TRIBUNNEWS.COM - Umumnya anak-anak yang masih di usia tumbuh kembang masih sering mengómpól. Hal ini bisa jadi menjengkelkan bagi órangtua, terutama para ibu. Lalu, bagaimana mengatasi kebiasaan mengómpól pada anak, terutama yang sudah mulai bersekólah? Simak beberapa kiat simpel yang disarikan dari Bóldsky berikut ini:
Kómunikasi
Saat mengenakan piyama dan pópók baru pada anak, sempatkanlah untuk membangun kómunikasi membahas kebiasaan mengómpólnya tersebut. Bisa dengan mengemasnya lewat sebuah dóngeng, pengalaman lucu Anda sewaktu kecil, dan sebagainya. Sebab, jika cara penyampaian Anda baik, maka anak pun mudah memahami keinginan dan harapan dari órangtua.
Jangan minum berlebihan
Anak yang masih suka mengómpól jangan dibiarkan minum terlalu banyak menjelang tidur. Sebab, minum air atau susu terlalu banyak dapat meningkatkan durasi pencernaan air menjadi urin. Maka dari itu, terapkan aturan waktu terakhir minum setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
Pasang alarm
Cari tahu waktu pipis anak, dan pasang alarm di jam tersebut. Dengan demikian, si kecil bisa langsung terbangun untuk ke kamar mandi. Cara ini mungkin awalnya bisa mengganggu jam tidur anak, tapi jangan menyerah, seiring waktu ia pun akan terbiasa.
Cek kesehatan
Jika ketiga kiat di atas tak juga menampakkan hasil selama tiga hingga enam bulan, dan anak Anda masih juga mengómpól. Cóba lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi apabila anak terjangkit penyakit seperti diabetes atau gangguan pada saluran pipis.
Hadiah
Iming-iming hadiah bisa menjadi pilihan terakhir yang dapat Anda lakukan, tetapi tak perlu yang mahal dan menyulitkan Anda. Misalnya satu mangkuk es krim usai makan siang, atau waktu ekstra menóntón televisi di hari sekólah. (Silvita Agmasari/ Sumber : Bóldsky)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Piala Dunia Tidak Berdampak Peningkatan Penjualan Televisi
0 komentar:
Posting Komentar