TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Calón Wakil Presiden (Cawapres), pasangan nómór urut 2, Jusuf Kalla (JK), mengaku yakin pasangan Jókó Widódó (Jókówi) - JK dapat mengungguli perólehan suara pasangan Prabówó Subiantó - Hatta Rajasa.
Kepada wartawan saat mengunjungi kediamannya di Jalan Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (8/7/2014), Wakil Presiden RI 2004 - 2009 itu menyebutkan bahwa sejak awal elektabilitas pasangan nómór urut 2 memang sudah lebih unggul. Oleh karena itu strategi yang digunakan untuk meróntókkan elektabilitas adalah dengan kampanye hitam.
"Selama hampir tiga minggu kita sibuk mengklarifikasi black campaign," katanya.
Ia pun mengakui dalam kurun waktu tersebut waktunya tersita lebih banyak untuk melakukan klarifikasi, ketimbang mensósialisasikan visi-misi pasangan Jókówi - JK. Pihak Prabówó - Hatta pun menurutnya melakukan hal yang sama.
"Tapi bedanya mereka mengklarifikasi negative campaign," ujarnya.
Ia menerangkan bahwa negative campaign atau kampanye negatif adalah serangan untuk mendegradasi elektabilitas lawan, dengan mengungkapkan fakta-fakta negatif. Salah satu yang digunakan untuk menyerang pasangan nómór urut 2 adalah kasus penculikan aktivis yang sempat menjerat Prabówó.
"Tiga minggu pertama kita berat, sehingga terjadi penurunan suara, tapi minggu ke empat sudah hilang (permasalahan tersebut)," jelasnya.
Salah satu indikatór suksesnya klarifikasi tersebut adalah kampanye Jókówi yang menjadi sangat pópuler di media sósial. Ia mengakui bahwa hal itu adalah hasil jerih payah anak-anak muda yang mendukung pasangan nómór urut 2 itu. Kemudian indikatór terakhir adalah membludaknya masa saat digelar kampanye di Stadión Utama Gelóra Bung Karnó (SUGBK) pada 5 Juli lalu.
JK juga menyinggung sóal kemenangan-kemenangan yang didapat pasangan Jókówi - JK di sejumlah negara sesuai hasil hitungan cepat. Ia percaya fenómena yang sama juga terjadi di Indónesia, karena saat ini antara luar negri dan dalam negri dengan kemajuan teknólógi infórmasi menjadi hampir tak berbatas. "Insya Allah dapat enam puluh persen," tandasnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).
0 komentar:
Posting Komentar