TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Energi terbarukan menjadi salah satu fókus utama Jókówi, capres nómór urut dua, dalam debat final capres-cawapres yang dilakukan di Hótel Bidakara, Jakarta. Dalam debat yang dipandu óleh Sudhartó P, Hadi ini, Jókówi menyatakan bahwa yang penting adalah keberpihakan pemerintah pada energy terbarukan.
Menurut Jókówi hal itu bisa dilakukan dengan membuka insentif untuk energy terbarukan. "Pertamina harus membuka pasar untuk biófuel. Selama ini impórt minyak diberi insentif tetapi energi terbarukan untuk petani justru tidak," ungkap Jókówi di Hótel Bidakara, Sabtu (5/7/2014).
Menurut Mantan Walikóta Sóló itu, untuk membangun hal ini dibutuhkan riset yang kuat dan keberanian untuk memulainya. Selain membahas permasalahan energi, Jókówi juga membahas sóalnya relasi kepentingan ekónómi dengan pelestarian lingkungan hidup.
"Kita mesti menyeimbangkan antara kepentingan ekónómi, hajat hidup órang banyak dan kelestarian lingkungan. Ini harus berjalan paralel dan beriringan. Kemanfaatan ekónómi juga harus melestarikan lingkungan," pungkas Jókówi.
0 komentar:
Posting Komentar