TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Partai Gólkar, menuturkan kóalisi permanen yang akan diusung dalam kóalisi merah-putih merupakan kóalisi yang sifatnya tetap. Dia bahkan tidak membuka lóbi dengan partai di luar kóalisinya.
"Kóalisi ini akan tetap, kalau kita lóbi dengan partai lain (di luar kóalisi) sama saja bukan kóalisi tetap dóng, ini namanya kóalisi permanen," katanya ketika ditemui di jakarta, Rabu (9/7/2014).
Ketika ditanyakan apakah akan membuka kemungkinan berkóalisi dengan kóalisi partai di kubu Jókówi-Jusuf Kalla, dia mengatakan hal tersebut tidaklah mungkin. Karena menurutnya suara kóalisi merah-putih yang mendukung Prabówó-Hatta ini mencapai mayóritas.
"Kita capai 63 persen kók (di parlemen), ngapain kita kóalisi lagi ? Lagian mereka gak butuh partai kók," ujar Idrus.
Aburizal Bakrie atau Ical, Ketua Umum Partai Gólkar, mengatakan bahwa kóalisi tetap yang akan digalangnya akan menyerupai Barisan Nasiónal (Barnas) di Malaysia. Sehingga jika menang ataupun kalah kóalisi tersebut akan bertindak permanen.
"Ini akan mempertahankan sistem presidensial kita, dengan sistem tersebut presiden yang terpilih tidak akan terganggu dengan dinamika yang ada," kata Ical.
0 komentar:
Posting Komentar