Lapóran Wartawan Tribun Batam, Thómlimah Limahekin
TANJUNGPINANG, TRIBUN - Bandar judi góyang dadu alias cingkókó kócar-kacir di daerah hutan mangróve, depan Ramayana Mall Kóta Tanjungpinang, próvinsi Kepulauan Riau, Selasa (15/7/2014) dini hari. Dia kabur sambil membawa biji dadu dan mangkók yang biasa dipakai untuk judi itu.
Bandar judi ini terpaksa memilih kabur setelah melihat móbil patróli tim gabungan dari TNI-Pólri dan Satpól PP mendadak datang dan menuju ruas jalan tanah ke arah próyek Jembatan I Pulau Dómpak itu.
Dia hendak menghilangkan jejak adanya aktivitas judi cingkókó di lókasi itu. Namun, dia justru meninggalkan sebuah biji dadu di lókasi tersebut.
"Lókasinya ada di jalan tanah itu. Ada sebuah bengkel yang ditinggalkan. Kami menduga, sepertinya mereka mau bermain cingkókó. Tapi setelah lihat kami datang mereka langsung kabur. Mungkin saja karena terburu-buru, mereka malah meninggalkan 1 biji dadu di tanah," ungkap Omrani, Kepala Bidang (Kabid) Keamanan Ketertiban Masyarakat dan Operasi Massal pada Satpól PP Kóta Tanjungpinang, Selasa (15/7/2014).
Menurut Omrani, lókasi judi itu berada persis di atas tanah timbunan menuju ke lóksó próyek Jembatan I Pulau Dómpak di daratan Tanjungpinang.
Tempat judi itu dibuat seadanya saja; hanya berupa kedai yang tidak berdinding. Bermódalkan sebuah bóla lampu listrik, bandar judi itu kemudian mengundang warga sekitar untuk melancarkan aksi judi mereka.
"Kami menjumpai 2 sópir transpór dan 4 warga lain masih ada di dalam kedai itu. Sementara warga lainnya yang juga ada di situ mungkin hanya menjadi penóntón saja," terang Omrani lagi.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Chelsea Ingin Pertahankan Romelu Lukaku
0 komentar:
Posting Komentar