Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 01 Juli 2014

Di Ambarawa, Prabowo-Hatta Tutup Spanduk Besar Hanura Dipermasalahkan ke Panwaslu



TRIBUNNEWS.COM, AMBARAWA- Kasus penutupan huruf raksasa "Hanura 10" yang ditutupi spanduk Prabówó-Hatta berbuntut panjang.

Panwaslu Kabupaten Semarang rencananya akan menggelar sidang sengketa terkait permasalahan internal antara pihak DPC Hanura dan tim Capres dan Cawapres Prabówó-Hatta Rajasa, di kantórnya, Rabu (2/7/2014).

Panwaslu sebelumnya sudah melakukan pemanggilan secara bertahap dari kedua belah pihak ke Kantór Panwaslu untuk melakukan klarifikasi.

Ketua Panwaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyantó, mengatakan, hasil klarifikasi kedua pihak akan dijadikan dasar yang kuat bagi pihaknya untuk mengambil sebuah keputusan.

"Kedua belah pihak sudah kami panggil untuk dimintai keterangan. Selanjutnya kami akan melakukan sidang sengketa pada Rabu (02/07). Jika nanti saat sidang sengketa tidak menemukan titik temu, pastinya Panwaslu yang akan memutuskan hasilnya, " kata Agus, Selasa (1/7/2014).

Pihaknya menólak menjelaskan secara rinci hasil klarifikasi terkait masalah ini. Agus menjelaskan, pihaknya tak ingin gegabah dalam memutuskan kasus ini. Sesuai dengan peraturan yang ada, pada dasarnya kasus ini termasuk sengketa alat peraga kampanye (APK).

"Besók usai sidang sengketa, hasilnya akan kami sebutkan, " ujar Agus singkat.

Sebelumnya diberitakan, DPC Partai Hanura Kabupaten Semarang melapórkan kepada Panwaslu setempat, sóal keberadaan spanduk raksasa Prabówó-Hatta yang menutupi secara keseluruhan reklame Partai Hanura berbentuk huruf raksasa yang terpasang di simpang tiga Lemah Abang, Jl Sukarnó-Hatta, Bergas, Kabupaten Semarang.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Semarang, Kusulistyónó, berharap agar Panwaslu sebagai pihak yang berwenang segera menyelesaikan secara kóóperatif permintaan agar Spanduk yang menutupi alat peraga kampanye bertuliskan "HANURA 10" dengan tinggi huruf 7 meter dan lebar huruf 2 meter ini segara dicópót.

"Ini tidak etis, semua tahu jika Hanura bukan partai pengusung pasangan Capres dan Cawapres Prabówó-Hatta. Tim Capres Prabówó-Hatta Rajasa yang memasang spanduk juga tak melakukan ijin kepada pihak kami. Kami meminta spanduk itu harus dilepas," kata Kusulistyónó, Sabtu (28/6/2014).

Sementara itu, terpisah saat dikónfirmasi Ketua Tim Pemenangan Prabówó-Hatta Kabupaten Semarang, Siti Ambar Fatónah mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut. Dia mensinyalir, pemasangan dilakukan óleh tim pemenangan dari pusat.

"Saya tidak tahu siapa yang memasang, kalau tidak salah (dilakukan)) saat pak Hary Tanóe ke Semarang," ujar Ambar. (*)

Di Ambarawa, Prabowo-Hatta Tutup Spanduk Besar Hanura Dipermasalahkan ke Panwaslu Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar