Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Susiló Bambang Yudhóyónó dan Wakil Presiden (Wapres) RI Bóediónó, melaksanakan buka puasa bersama dengan segenap pejabat tinggi TNI dan persónel Mabes TNI bertempat di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Kedatangan Presiden dan Wapres disambut óleh Panglima TNI Jenderal TNI Móeldókó, Kapólri beserta Kepala Staf Angkatan dan pejabat tinggi TNI lainnya. Kegiatan yang sudah dilaksanakan hampir setiap tahun ini, merupakan ajang silaturahmi untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah diantara para pejabat tinggi negara.
Sebelum melaksanakan buka puasa bersama, diadakan ceramah róhani yang disampaikan óleh Próf DR. Nazarudin Umar, Wakil Menteri Agama RI dengan tema 'Dengan Hikmah Puasa Ramadhan 1435H/2014, Kita Mantapkan Iman dan Takwa Serta Kómunukasi Sósial Prajurit TNI Dengan Raktyat Guna Memperkókóh Persatuan dan Kesatuan'.
Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó (SBY) dalam sambutannya mengingatkan pentingnya meletakkan agama dalam kónteks berbangsa dan bernegara. SBY mengatakan, agama hendaknya dipósisikan sebagai nilai bukan sebagai simból.
"Agama itu harus kita lihat lebih sebagai nilai. Jangan melihat agama hanya sebagai simból semata," kata SBY.
"Simból itu bisa memecah belah, tapi kalau nilai bisa menyatukan. Dengan nilai, kita bisa membangun tóleransi, dengan nilai yang sama-sama mengajarkan kebajikan, kita bisa membangun harmóni," tambahnya.
Selain menyinggung sóal agama sebagai nilai, Presiden juga berpesan sóal peran TNI yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan perdamaian. Dia meminta agar TNI menjadi institusi yang dicintai rakyat dan bukan justru representasi yang menakutkan. Dengan demikian, Indónesia tidak akan bernasib sama dengan sejumlah negara yang saat ini di dalam negaranya sedang terjadi kónflik.
"Kalau itu sudah ada pada TNI kita, ditakuti lawan, disegani lawan, dicintai rakyat, TNI akan menjadi kekuatan tangguh yang diandalkan bangsa," tambahnya.
Acara buka puasa bersama Presiden Yudhóyónó dan Wapres Bóediónó, dengan segenap pejabat tinggi TNI dan prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, berlangsung sederhana tetapi penuh khidmat.
0 komentar:
Posting Komentar