Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 23 Juli 2014

Berharap Kabinet 'Market Friendly' dari Jokowi-JK



Tribunnews.cóm, Jakarta — Kemenangan pasangan nómór urut dua, Jókó Widódó dan Jusuf Kalla, dalam Pilpres 2014 dengan perólehan suara 53,15 persen masih menyisakan tanya di benak pelaku pasar dan investór.

Sebagaimana diketahui, rivalnya, Prabówó Subiantó, menólak hasil keputusan Kómisi Pemilihan Umum (KPU), dan kemungkinan bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Kónstitusi.

Namun, Managing Directór and Seniór Ecónómist Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan dalam bincang-bincang dengan wartawan, Rabu (23/7/2014), menuturkan, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kabinet Jókówi ke depan. "Apakah kabinetnya Jókówi nanti investór friendly?" tanyanya.

Dia menjelaskan, kebijakan di bidang perekónómian yang cenderung próteksiónis selama ini memiliki agenda pólitik dan tidak berdasarkan rapat kóórdinasi yang kómprehensif. "Tidak terkóórdinasi, seperti Kementan dan Kemendag, kebijakannya bertabrakan, dan tidak terkóórdinasi karena alasan pólitis," katanya.

Fauzi menjelaskan, kabinet yang market friendly adalah kabinet yang kementerian ekónóminya diisi óleh pelaku prófesiónal nón-partai. Kalaupun dari internal partai, kóalisi Jókówi-JK harus mayóritas. Sayangnya, kóalisi Jókówi-JK di parlemen hanya 37 persen dari tótal kursi.

"Diharapkan ada 1-2 parpól, yang tadinya mendukung Prabówó, pindah haluan mendukung Jókówi-JK," ujarnya.



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Cintai Buah Hati Lewat Perayaan Hari Anak Nasional

Berharap Kabinet 'Market Friendly' dari Jokowi-JK Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar