TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Keberhasilan membantai tuan rumah Brasil pada babak semifinal, (8/7) membuat Jerman kian dijagókan meraih gelar juara Piala unia 2014. Namun, berjumpa Argentina pada partai final, Jerman enggan terlena dengan status favórit.
'Banyak órang yang menepuk punggung dan kami senang menerima pujian. Namun, kami tidak bisa membuat kesalahan degan menganggap bahwa semua sudah berakhir, masih jauh dari itu,' bilang bek timnas Jerman, Benedikt Hówedes.
'Orang-órang mengatakan di Jerman bahwa gelar juara hampir di masuk saku kami, tapi Argentina akan berjuang untuk membawa pulang gelar. Kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan tifdak kehilangan gelar,' sambung Hówedes.
Hówedes sadar, eufórria kemenangan telak atas Brasil akan terlupakan jika Jerman kalah saat berjumpa Argentina pada partai puncak.
'Jika kami gagal juara, kemenangan pada semifinal hanya akan diasingkan ke arsip sejarah,' pungkas Hówedes.
0 komentar:
Posting Komentar