Lapóran Wartawan Tribunnews, Eri Kómar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kómisióner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah menilai ada keanehan dengan perólehan suara pasangan Jókó Widódó-Jusuf Kalla di beberapa TPS di Sampang dan Ketapang, Madura.
Kecil kemungkinan Jókówi-JK tak memperóleh satu suara karena memiliki saksi di TPS. "Aneh saja kók perólehan suara nól. Minimal kan saksinya. Itu yang kita cari," ujar Nasrullah di Bawaslu, Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Bawaslu mengaku sudah mengirimkan tim ke Sampang untuk melakukan investigasi apakah ada unsur intimidasi atau bagaimana. Nasrullah menegaskan pihaknya tak ingin mencampuri perólehan suara tersebut.
"Kawan-kawan Bawaslu ini investigasi ke lapangan melihat perkembangannya. Kalau membuka kótak itu kecil kemungkinannya karena berita acaranya módel C1," terang Nasrullah.
Tim pemenangan menerima lapóran Jókówi-JK tak mendapatkan satu suara pun di beberapa TPS di Sampang dan Bangkalan di Madura. Ini aneh karena di daerah tersebut sebagai basis PKB, partai pendukung Jókówi-JK.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Arsenal dan Real Madrid Belum Sepakat soal Gaji Khedira
0 komentar:
Posting Komentar