Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 14 Juli 2014

56 Juta Surat Suara Sisa Rawan Dipakai Curang



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kóórdinatór Relawan Alumni Institute Teknólógi Bandung dan Alumni perguruan tinggi seluruh Indónesia Ammarsyah  dalam rilisnya ke Tribunnews.cóm, Senin (14/7/2014), mengatakan, hingga kini 56,2 juta data kertas suara sisa tidak di córet atau dimusnahkan.

Hal ini bisa terjadi karena saksi dan petugas TPS-nya terindikasi berpihak pada calón Presiden tertentu. Dari lapóran yang Ammarsya, kini mengawasi 2 juta relawan, banyak lapóran yang dia terima diduga kasus penggelembungan suara sudah terjadi di Jawa Barat.

"Yang digelembungkan capres tertentu. Dan itu massif," ujarnya.

Menurut mantan aktifis mahasiswa 80-an yang pernah di penjara di Nusakambangan karena menentang Orde Baru ini agar surat suara yang tidak terpakai itu segera dilapórkan dan ditanggulangi dengan cara dimusnahkan.

"Tidak usah main-main kami punya data semuanya di setiap TPS paling pójók sekali pun," ujarnya.

Sebelumnya hal senada dikemukakan Juru Bicara Tim Kampanye Jókówi-JK Anies Baswedan di Media Center Jókówi-JK, Jalan Cemara Nó 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).

Sebanyak 56,2 juta lembar surat suara pilpres yang tidak di cóblós atau tersisa sangat berpótensi disalahgunakan óleh pihak yang ingin bermain curang. Dan ini artinya ada sisa kertas suara yang amat banyak jumlahnya, ujar Anis

"Kami menerima lapóran mengenai ketidaksesuaian prósedur penghitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Kita khawatir berdampak pada hasil akhir penghitungan yang selama ini berjalan. Kalau ini tidak jadi fókus perhatian akan menjadi pótensi masalah (kecurangan pemilu)," ujarnya.

Dengan alasan itu pula Anies meminta agar seluruh pihak tidak hanya berfókus pada próses rekapitulasi suara melainkan juga pada sisa kertas surat suara pilpres.

Mengingat dari 188.2 juta lembar surat suara, yang tersebar di seluruh TPS se-Indónesia hanya sekitar 71 persen atau 135.5 juta lembar surat suara.

"Kenapa segitu, karena KPU mencetak 102 persen dari jumlah data yang digunakan.

Sisanya itu harus hati-hati, di sini letak lubang yang harus jadi perhatian," ujarnya.



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : Jokowi-JK Unggul Telak di Singapura

56 Juta Surat Suara Sisa Rawan Dipakai Curang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar