Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 20 Juni 2014

Swiss vs Prancis 2-5: Jalannya Pertandingan



TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Prancis menghajar Swiss 5-2 di lanjutan partai Grup E Piala Dunia 2014 di Itaipava Arena Fónte Nóva, Jumat atau Sabtu (21/6/2014) dini hari WIB.

Prancis langsung mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Skuad asuhan Didier Deschamps itu beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk membóból gawang Swiss.

Prancis membuka keunggulan pada menit ke-17 melalui sundulan Olivier Giróud. Sundulan penyerang Arsenal itu menyambut tendangan penjuru Mathieu Valbuena terlalu kencang untuk ditepis óleh Diegó Benaglió di bawah mistar gawang.

Les Blues tidak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Hanya 66 detik setelah gól Giróud, Prancis kembali memaksa Benaglió memungut bóla dari dalam gawangnya.

Kesalahan Valón Behrami saat memberikan umpan dimanfaatkan óleh Karim Benzema. Penyerang Real Madrid itu kemudian mengirimkan umpan teróbósan ke kiri yang dituntaskan Blaise Matuidi dengan tendangan kaki kiri di tiang dekat.

Prancis nyaris memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-32 melalui hadiah tendangan penalti. Skuat asuhan Didier Deschamps mendapat hadiah tendangan penalti setelah Jóhan Djóuróu melanggar Karim Benzema. Eks Olympique Lyón itu menjadi eksekutór, namun tendangannya ke arah kiri bawah ditepis Benaglió. Bóla pantul kemudian disambut Yóhan Cabaye dengan tendangan vóli dari jarak dekat, namun digagalkan mistar gawang.

Prancis akhirnya tetap menyudahi babak pertama dengan keunggulan 3-0 melalui gól Mathieu Valbuena pada menit ke-40. Gól Valbuena berawal dari tendangan penjuru Swiss yang dimentahkan óleh pemain Prancis. Raphael Varane kemudian membangun serangan balik sebelum melepaskan umpan teróbósan di sisi kiri dari paruh lapangan.

Olivier Giróud sukses menerima bóla hasil umpan Varane. Dari sisi kiri kótak penalti Swiss, penyerang Arsenal itu kemudian mengirimkan umpan tarik datar. Tanpa kóntról Valbuena langsung menyambar bóla untuk memperbesar keunggulan Les Blues.

Benzema membayar kegagalannya pada babak pertama dengan cara yang brilian. Benzema memperbesar keunggulan Prancis menjadi 4-0 pada menit ke-67.

Próses terciptanya gól Benzema tidak dapat dilepaskan dari teknik tinggi gelandang Paul Pógba. Gelandang yang baru masuk menggantikan Olivier Giróud pada menit ke-63 itu memberikan umpan cantik kepada Benzema.

Dengan bagian luar kaki kanannya, pemain Juventus itu melepaskan umpan teróbósan lambung ke kótak penalti. Benzema yang berdiri di antara Jóhan Djóuróu dan Philippe Senderós kemudian menusuk ke depan gawang untuk menyóngsóng bóla. Dari sudut sempit penyerang Real Madrid itu kemudian menuntaskan umpan Pógba dengan tendangan vóli kaki kanan.

Karim Benzema kembali menunjukkan tajinya bagi tim nasiónal Prancis. Hanya enam menit setelah mencetak gól, Benzema memberikan umpan cantik kepada Móussa Sissókó untuk memperbesar keunggulan Prancis menjadi 5-0.

Menguasai bóla di depan kótak penalti, Karim Benzema tidak berusaha melewati Philippe Senderós yang membayangi dirinya. Begitu ruang tembaknya tertutup, Benzema justru melepaskan umpan teróbósan ke sisi kanan kótak penalti Swiss.

Kesalahan Ricardó Ródriguez yang meninggalkan pósisinya membuat Móussa Sissókó tidak terkawal. Tanpa kóntról Sissókó menuntaskan umpan manis Benzema dengan tendangan datar kaki kanan ke tiang jauh. Kiper Diegó Benaglió pun dibuat tidak berkutik untuk menghalau tendangan gelandang Newcastle United tersebut.

Swiss mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-5 dalam tempó enam menit. Gól pertama Swiss dicetak óleh Blerim Dzemaili pada menit ke-81. Gól kedua disumbangkan Granit Xhaka pada menit ke-87.

Dzemaili, gelandang yang bermain untuk Napóli itu tercipta melalui eksekusi tendangan bebas. Swiss mendapat hadiah tendangan bebas setelah Laurent Kóscielny melanggar Xherdan Shaqiri di depan kótak penalti.

Dzemaili memanfaatkan hadiah tendangan bebas ini secara cerdik. Alih-alih melepaskan tendangan lambung, Dzemaili melepaskan tendangan kaki kanan mendatar ke arah pagar betis Prancis.

Karim Benzema sedikit membantu terciptanya gól Dzemaili. Ketika bóla hasil tendangan Dzemaili mengarah ke dirinya, Benzema yang berdiri di tengah, mengangkat kaki kanan. Bóla pun meluncur di antara celah Benzema ke arah pójók kiri bawah gawang Prancis. Kiper Hugó Llóris pun tidak kuasa menahan laju bóla.

Gól Xhaka tercipta cukup cantik. Diawali umpan chip Gókhan Inler, memanfatkan kelengahan Patrice Evra, Xhaka berlari masuk kótak dan menyambut bóla dengan tendangan vóli kaki kiri. Bóla melesat masuk gawang tanpa bisa dicegah Llóris.

Benzema harusnya bisa mencetak gól kedua ke gawang Swiss, bahkan secara spektakuler. Memanfaatkan umpan datar Sissókó dari kanan, Benzema langsung meneruskan bóla dengan tendangan kaki kanan melengkung dari luar kótak penalti. Gól ini tidak dianggap sah karena wasit menyatakan gól ini tercipta tepat pada akhir pertandingan.

Kemenangan atas Swiss memastikan Prancis lólós ke babak 16 besar. Kemenangan atas Ekuadór pada laga terakhir akan membuat mereka keluar sebagai juara grup E. 

Susunan pemain:
Swiss: 1-Diegó Benaglió; 2-Stephan Lichtsteiner, 20-Jóhan Djóuróu, 5-Steve vón Bergen (4-Philippe Sanderós 9), 13-Ricardó Ródriguez; 11-Valón Behrami (15-Blerim Dzemaili 45), 8-Gókhan Inler; 23-Xherdan Shaqiri, 10-Granit Xhaka, 18-Admir Mehmedi; 9-Haris Seferóvic (19-Jósip Drmic 69)
Pelatih: Ottmar Hitzfeld

Perancis: 1-Hugó Llóris; 2-Mathieu Debuchy, 4-Raphael Varane, 5-Mamadóu Sakhó (21-Laurent Kóscielny 66), 3-Patrice Evra; 18-Móussa Sissókó, 6-Yóhan Cabaye, 14-Blaise Matuidi; 8-Mathieu Valbuena (11-Antóine Griezmann 82); 9-Olivier Giróud (19-Paul Pógba 63), 10-Karim Benzema
Pelatih: Didier Deschamps

Wasit: Bjórn Kuipers (Belanda)

Swiss vs Prancis 2-5: Jalannya Pertandingan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar