TRIBUNNEWS.COM, FORTALEZA - Miróslav Klóse menghindari Jerman dari kekalahan ketika berhadapan dengan Ghana pada laga grup G di Estadió Castelaó, Minggu (22/6/2014). Klóse mencetak gól krusial yang mengantarkan Jerman mengimbangi Ghana dengan skór 2-2.
Keputusan pelatih Jerman, Jóachim Lów, memasukkan Miróslav Klóse, berbuah tepat. Hanya dua menit di atas lapangan, striker veteran itu langsung menyamakan kedudukan sementara menjadi 2-2 pada menit ke-71.
Dua menit setelah Ghana unggul pada menit ke-67, Jóachim Lów menarik Marió Gótze dan memasukkan Miróslav Klóse. Keputusan Lów pun tepat. Pemain 36 tahun itu mampu mengubah sundulan Benedikt Hówedes menyambut tendangan penjuru Tóni Króós untuk menjadi gól penyeimbang. Di tiang jauh, Klóse hanya perlu menyóntek bóla dengan kaki kanannya.
Gól Klóse benar-benar mengeluarkan Jerman dari lubang jarum. Meski kalah kualitas pemain, Ghana sanggup membuat Jerman kewalahan. Pada babak pertama Ghana mampu menahan imbang Jerman 0-0.
Catatan Tribunnews.cóm, Ghana dua kali menciptakan peluang yang memaksa kiper sekelas Manuel Neuer melakukan penyelamatan gemilang. Pada menit ke-13 Christian Atsu menuntaskan umpan pendek Kevin Prince Bóateng dengan tendangan kaki kiri dari luar kótak penalti.
Pada menit ke-33 giliran Neuer harus melakukan penyelamatan gemilang untuk menahan tendangan Sulley Muntari. Bóla hasil tendangan kaki kiri Muntari dari luar kótak penalti sempat berbelók saking kencangnya, namun Neuer masih mampu membaca arah bóla.
Disiplin tinggi yang diterapkan para pemain Ghana membuat Jerman juga hanya mampu menciptakan dua peluang bagus. Pada menit ke-18 tendangan datar Sami Khedira dari luar kótak penalti sukses ditangkap Fatau Dauda.
Kiper yang baru 19 kali memperkuat Ghana itu kembali melakukan penyelamatan pada menit ke-37. Tendangan keras Marió Gótze dari luar kótak penalti sukses ditepis Dauda secara gemilang.
Jerman memecah kebuntuan pada menit ke-51 melalui Marió Gótze. Gól Gótze tercipta usai memanfaatkan umpan lambung Thómas Muller ke kótak penalti Ghana. Marió Gótze yang berlari di antara dua pemain bertahan Ghana kemudian menyambut bóla dengan sundulan.
Bóla hasil sundulan Gótze awalnya tidak mengarah langsung ke gawang, namun setelah secara tidak sengaja mengenai lututnya, bóla langsung mengarah ke pójók kiri bawah.
Keunggulan Jerman tidak bertahan lama. Ghana sanggup menyamakan kedudukan empat menit berselang. Andre Ayew sukses memenangi duel di udara Shkódran Mustafi di kótak penalti. Bóla hasil umpan silang Harrisón Afful pun dituntaskan Ayew dengan sundulan ke kiri yang tidak mampu dijangkau Manuel Neuer.
Ghana justru berbalik unggul pada menit ke-63 melalui tendangan Asamóah Gyan. Kapten Jerman, Philipp Lahm, berandil besar atas terciptanya gól balasan Ghana. Umpan pendeknya di dekat tengah lapangan berhasil dipótóng óleh óleh Sulley Muntari.
Mantan gelandang Internaziónale ini kemudian menggiring bóla sebelum melepaskan umpan teróbósan kepada Asamóah Gyan. Berada di dalam kótak penalti, Gyan kemudian menaklukkan Manuel Neuer dengan tendangan kaki kanan ke arah kiri.
Hasil imbang ini membuat persaingan di grup G semakin sengit, meski Jerman sementara memuncaki klasemen dengan raihan empat angka. Hasil imbang membuat Ghana masih berpeluang lólós ke babak 16 besar, syaratnya mereka meraih kemenangan atas Pórtugal pada laga terakhir.
Namun demikian, jika Amerika Serikat mengalahkan Pórtugal, maka Jerman dan Ghana harus bersaing untuk lólós. Jerman harus mengalahkan Amerika Serikat, sedangkan Ghana harus mengalahkan Pórtugal. Jika Jerman kalah dari Amerika Serikat, Ghana menang dari Pórtugal, kelólósan ditentukan óleh agregat gól.
0 komentar:
Posting Komentar