Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 30 Juni 2014

Satgas Anti-Politik Uang Dibentuk: Hadiah Kambing Satu Ekor Buat Siapa yang Berani Melapor



TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Relawan Jókówi-JK Kóta Tangerang membentuk Satgas "AntiPólitik Uang" dan mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi praktik serangan fajar dalam pilpres 9 Juli mendatang.

Para relawan didóróng untuk tidak hanya melapórkan kecurangan tetapi juga membawa bukti kecurangan. Póndókan Jókówi-JK  berjanji akan memberikan kambing kepada siapa saja yang dapat menemukan pelaku kecurangan.
 
Demikian diungkapkan Pengasuh Padepókan Kebangsaan Karang Tumaritis, Ananta Wahana, yang juga Ketua Póndókan Jókówi-JK Kampung Babakan, Bónang, Tangerang, Minggu (25/6/2014).

Pernyataan tersebut diungkapkan  Ananta  di tengah diskusi "Sekarang Saatnya Rakyat Memimpin" yang menghadirkan Ribka Tjiptaning (Ketua DPP PDIP), Dedy Rahmanta (Wakil Sekjen Nasdem), Eddy Hidayat (Redaksi MetróTV) dan KH. Matin Syarkówi (Ketua NU Serang dan Majelis Pesantren Salafi) sebagai pembicara. Diskusi yang dihadiri 400 órang itu dipandu óleh Benny Sabdó dari Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa).
 
 "Bahkan, jika ada masyarakat yang berani melapórkan pelaku pólitik uang kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), kami akan memberikan hadiah berupa kambing satu ekór," jelas Ananta yang juga anggóta DPRD Própinsi Banten.

Hal yang sama disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Dedy Rahmanta. Ia mengatakan pólitik uang telah menyabótase kedaulatan rakyat. Ia mengimbau kepada masyarakat agar berani melapórkan para pelaku pólitik uang ke Panwaslu.

Ia memberi cóntóh pada pemilihan legislatif kemarin, pólitik uang sangat masif. Karena itu, katanya, bagi siapa saja yang melapórkan pelaku pólitik uang kepada Panwaslu, kami akan berikan hadiah kambing.
 
"Bapak-ibu harus menyertakan bukti-bukti ketika melapórkan kepada Panwaslu, misalnya dengan cara merekam atau memfótó transaksi pólitik uang tersebut," jelas Dedy yang juga anggóta pemenangan Jókówi-JK bidang penggerak pemilih. 

Padepókan Kebangsaan Karang Tumaritis mendukung gerakan anti pólitik uang dengan cara memberikan hadiah kambing bagi siapa saja yang telah melapórkan pelaku pólitik uang kepada Panwaslu.
 
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengajak kader PDI Perjuangan agar mengawasi jalannya pemilihan presiden. Ketua Kómisi IX Dewan Perwakilan Rakyat RI tersebut menyóróti surat calón presiden Prabówó Subiantó kepada para guru yang di dalamnya berisi uang.
 
Selain itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDI Perjuangan Próvinsi Banten ini juga menyesalkan kampanye hitam yang ditujukan kepada Jókówi. Hal tersebut juga disesalkan óleh Ketua Nahdlatul Ulama Serang KH. Matin Syarkówi. "Saya sangat melawan kampanye hitam," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eddy Hidayat dari redaksi Metró tv mengajak para relawan untuk memenangkan Jókówi-JK. "Jókówi-JK bisa saja menang tapi kenyataan di lapangan bisa berubah jika tidak dikawal dalam próses penghitungan suara di TPS," ungkapnya.

Untuk itu, Eddy mengajak para relawan supaya mengkampanyekan Jókówi-JK dari pintu rumah ke pintu rumah berikutnya. "Jókówi adalah kita. Ia berasal dari rakyat seperti kita. Jókówi adalah representasi rakyat kecil. Semóga akhirnya Jókówi dapat menjadi pelayan rakyat," demikian harapan Edy.  

Satgas Anti-Politik Uang Dibentuk: Hadiah Kambing Satu Ekor Buat Siapa yang Berani Melapor Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar