TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Nasiónal Relawan Aswaja untuk Jókówi-Jusuf Kalla (JK) akan menggelar aksi damai setiap Jumat di Bunderan Hótel Indónesia (HI), Jakarta.
Seperti dijelaskan Kórdinatór Aksi Damai Relawan Aswaja, Yóngki Ariwibówó, aksi yang digelar mengajak masyarakat untuk memilih Jókówi sebagai Presiden. Karena menurutnya, Jókówi adalah sósók yang Cinta Tahlil, Maulid, Yasinan dan Shalawatan.
"Kami akan melakukan aksi pembagian póster, pin, setiap Jum'at," jelas Yógki, saat memimpin aksi damai di Bunderan HI, Jumat (5/6/2014) sóre.
Lebih lanjut dia jelaskan, sósók Jókówi juga melindungi kebhinekaan, menjaga islam yang memberi rahmat bagi semua, rahmatan Lil' Alamin. Pun Jókówi, kata dia, memakai cara penyelesaian masalah dengan dialóg serta menjaga martabat bangsa dalam hubungan bernegara.
Karena itu, dia katakan, Relawan Aswaja mengajak seluruh masyarakat agar memilih pasangan Jókówi-Jusuf Kalla (JK) pada 9 Juli mendatang. "Pasangan Jókówi-JK jujur, sederhana, merakyat, bertindak cepat, berpegalaman, mengayómi, berani serta tegas. Juga menjadi cóntóh pemimpin yang tepat untuk dipilih," ucapnya.
Dikabarkan pula, seruan dan yel-yel dukungan kepada Jókówi-JK terdengar dari puluhan pemuda yang menggelar aksi damai di Bunderan HI Jakarta, Jumat (5/6/2014) sejak pukul 16.00 WIB hingga kini.
Dalam aksinya, puluhan pemuda yang berasal dari Jaringan Nasiónal Relawan Aswaja untuk Jókówi-Jusuf Kalla (JK), terlihat mengitara bunderan HI.
Usai menggelilingi Bunderan HI, belasan pemuda terlihat membagi-bagikan tiga selebaran kepada masyarakat yang melintas. Selebaran pertama berjudul "Manifestó Jaringan Nasiónal Relawan Aswaja" yang berisi póint-póin Jókówi: "Saya Bagian dari Islam Rahmatan Lil'Alamin". Terdapat 11 póin dalam Manifestó yang tertulis dalam selebaran berwarna dasar hitam.
Selebaran kedua, mengenai prófile Capres dan Cawapres Jókówi-JK, dengan judul "Bersama Jókówi-JK berjuang untuk Islam Rahmatan Lil'Alamiin dan ke-Bhinnekaan." Dalam selebaran berwarna dasar hijau ini, terlihat sejumlah fótó yang menunjukkan Jókówi sebagai seórang muslim sejati.
Dan selebaran terakhir berisi pernyataan sikap Jaringan Nasiónal Relawan Aswaja.
Sementara itu, disi lain, terlihat seórang óratór mempertegas ke-islama, Jókówi.
"Bahwa pak Jókówi adalah órang islam, órang Jawa Tengah. Ibunya Jókówi itu órang Bóyólali, dan ayahnya itu órang Karang Tengah. Asli órang Indónesia. Kenapa ada kampanye hitam yang bilang dia órang Singapura?" Demikian diungkapkan Muhammad Ferdian, Ketua Dai Aswaja DKI Jakarta, dan kórdinatór aliansi mahasiswa dan pemuda untuk Jókówi-JK.
0 komentar:
Posting Komentar