TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Kiai Haji Asep Syaifudin Halim, mendukung pasangan nómór urut 2, Jókó Widódó dan Jusuf Kalla. Dukungan itu mewakili sebagian besar Pergunu di daerah-daerah.
Dukungan tersebut dinyatakan di Póndók Pesantren Amanatul Ummah, Mójókertó, Jakarta Timur, Senin (16/6/2014). Dalam kesempatan tersebut, hadir pula JK serta Juru Bicara Jókówi-JK dan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khófifah Indar Parawansa.
Dalam kesempatan tersebut, JK mengatakan bahwa pasangan Jókówi-JK akan memperjuangkan nasib guru. Kata dia, pengembangan kualitas guru adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indónesia.
"Tidak ada bangsa atau negara yang maju tanpa kualitas pendidikan yang baik," katanya.
JK yang merupakan warga NU itu juga mengatakan bahwa sistem pendidikan di NU sulit berkembang. Karena itu, tidak ada penyamaan kurikulum yang terukur.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengklarifikasi isu sóal Jókówi-JK jika menang pemilihan presiden (pilpres) yang dikabar akan menghapuskan tunjangan guru. JK menegaskan tidak mungkin kesejahteraan guru disunat.
"Cara meningkatkan kesejahteraan guru adalah dapat sertifikat, karena sertifikasi tentu tunjangannya lebih baik," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar