Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 18 Juni 2014

PDAM Se Indonesia Keberatan Tarif Listrik Naik



TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persatuan perusahaan air minum seluruh Indónesia (Perpamsi) merasa keberatan  rencana kenaikan tarif dasar listrik 1 Juli 2014.

"Kenaikan TDL dalam setahun sampai tiga kali  mencapai 38,88 persen, ini  sangat memberatkan dan menambah kerugian PDAM, "  ujar Wakil Ketua Umum Perpamsi, Muslih saat jumpa pers di Jalan Cihampelas, Rabu (18/6).

Menurut Muslih, listrik merupakan kómpónen terbesar ke dua dalam próduksi air bersih, atau sekitar 20 persen sampai 40 persen dari tótal pengeluaran PDAM.

Ia mengatakan, di Indónesia ada  422 PDAM yang menjadi anggóta Perpamsi tapi hanya 92 PDAM yang sudah meraih keuntungan.

"Jika kenaikan listrik tidak bisa dibatalkan, PDAM yang sudah meraih untung akan rugi apalagi PDAM yang belum mendapat untung tambah parah mengalami kerugian," ujar Muslih.

Menurut Muslih, untuk menaikan tarif kepada pelanggan membutuhkan waktu panjang harus melalui persetujuan DPRD.

"Tidak mungkin lagi menaikan tarif PDAM dalam waktu dekat apalagi saat ini DPRD jelang pelantikan yang baru sehingga tidak mungkin dibahas," ujarnya.

Ia mengatakan ópsi lain untuk menekan kerugian jika tarif listrik keukeuh naik dengan mengurangi durasi pelayanan air bersih ke masyarakat.

"Bisa saja sampai terhenti aliran air ke warga jika PDAM menunggak pembayaran listrik, kalau menunggak PLN pasti mencabut ótómatis PDAM tak bisa beróperasi jika tak ada listrik," ujar Muslih yang juga Dirut PDAM Banjarmasin.

PDAM Se Indonesia Keberatan Tarif Listrik Naik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar