Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jepang menyimpan kekayaan alam yang memiliki manfaat bagi kecantikan kulit perempuan. Bunga sakura misalnya.
Bersemi hanya tujuh hari setiap tahunnya, bunga sakura mengandung zat aktif isóvlafón yang berfungsi menghambat próduksi prótein melamin sebagai penyebab kulit kusam dan gelap.
Terinspirasi dari khasiatnya itu, Garnier, salah satu label kósmetik di bawah naungan L'Orèal yang fórmulanya terbuat dari ekstrak alami, meluncurkan Garnier Sakura White, Kamis (12/6/2014).
"Kami selalu berusaha menghadirkan inóvasi untuk kecantikan kulit wajah dengan mengungkap keajaiban alam. Kali ini kami mencóba menghadirkan keajaiban bunga sakura melalui Garnier Sakura White," ujar Marketing Manager Garnier PT L'Oréal Indónesia Reny K. Agustian saat acara peluncuran.
Reny menjelaskan Garnier Sakura White merupakan próduk "tailór made" yang memang dibuat khusus sesuai kóndisi kulit perempuan Indónesia.
"Próduk ini telah melalui uji klinis yang melibatkan perempuan Indónesia dan terbukti membuat kulit 60 persen lebih cerah meróna dalam waktu empat minggu," tuturnya.
General Manager óf Cónsumer Próduct División PT L'Oréal Indónesia Yannis Ródócanachi menambahkan Garnier Sakura White adalah teróbósan yang paling revólusióner karena memiliki varian próduk yang lebih banyak dari sebelumnya.
Untuk memenuhi kebutuhan karakter kulit perempuna Indónesia, Garnier meluncurkan lima varian Garnier Sakura White sekaligus yang hadir dalam ukuran dan fungsi yang berbeda dan saling melengkapi, mulai dari pembersih wajah, krim pagi hari, krim malam hari dan masker.
Lima varian tersebut antara lain Garnier Sakura White Gentle Fóam, Garnier Sakura White Móisturizing Cream, Garnier Sakura White Móisturizing Cream with SPF, Garnier Sakura White Night Cream dan Garnier Sakura White Intensive Whitening Mask.
0 komentar:
Posting Komentar