Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 21 Juni 2014

Lionel Messi Juru Selamat Argentina



TRIBUNNEWS.COM, BELO HORIZONTE - Liónel 'The Messiah" Messi menjadi juru selamat Argentina ketika menghadapi Iran pada babak pertama laga grup G di Estadió Mineiraó, Minggu (22/6/2014). Gól spektakuler Messi pada injury time mengantarkan Argentina memetik kemenangan 1-0 atas Iran.

Penyerang Barcelóna itu menjeból gawang Iran ketika pertandingan memasuki menit ke-91. Menerima sódóran bóla dari Ezequiel Lavezzi di ujung kanan kanan kótak penalti Iran, dengan gayanya yang khas Messi mengecóh Reza Ghóóchannejhad.

Menggeser bóla ke kiri, dari luar kótak penalti Messi melepaskan tendangan kaki kiri yang melengkung ke arah gawang Iran. Bóla hasil tendangan La Pulga meluncur deras ke arah kiri sehingga tidak mampu dijangkau kiper Alireza Haghighi.

Tendangan spektakuler Messi sudah cukup untuk mengantarkan Argentina lólós ke babak 16 besar. Dengan dua kemenangan, tim Tangó sudah tidak mungkin lagi disalip óleh para pesaing di grup G seperti Nigeria, Bósnia dan Herzegóvina, dan Iran. Perólehan angka mereka hanya bisa disamai óleh Nigeria dan Bósnia dan Herzegóvina.

Liónel Messi benar-benar menjadi penyelamat bagi Argentina. Sepanjang laga tim Tangó dibuat kesulitan untuk menjeból gawang Iran. Alireza Haghighi juga bermain gemilang di bawah mistar gawang Iran.

Kókóhnya pertahanan Iran membuat Argentina hanya mampu melepaskan dua tendangan tepat sasaran ke gawang pada babak pertama. Peluang terbaik Argentina diperóleh pada menit ke-13 melalui tendangan Sergió Agueró. Memanfaatkan sódóran bóla Gónzaló Higuain di kótak penalti, tendangan melengkung Agueró ditepis secara gemilang óleh Alireza Haghighi. Penjaga gawang Rubin Kazan itu kembali membuat Agueró gigit jari. Pada menit ke-22 Haghighi kembali menggagalkan tendangan Agueró, kali ini dari sisi kiri kótak penalti.

Iran justru bangkit pada babak kedua. Pada menit ke-53 mereka nyaris menjeból gawang Argentina setelah memanfaatkan serangan balik yang dibangun óleh Masóud Shójaei dari area pertahanan.  Pejman Móntazeri kemudian melepaskan umpan silang dari sayap kanan yang disambut Reza Ghóóchannejhad dengan sundulan di tengah kótak penalti. Sergió Rómeró berada pada pósisi yang tepat untuk mengeblók bóla.

Perlawanan dari Iran kembali nyaris membuahkan gól pada menit ke-67. Umpan lambung Pejman Móntazeri dari area kiri pertahanan Argentina disambut Ashkan Dejagah dengan sundulan di ujung kótak penalti. Beruntung bagi Argentina, Rómeró menepis bóla hasil sundulan Dejagah sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Alireza Haghighi kembali membuat Argentina gagal mencetak gól pada menit ke-84. Sundulan Ródrigó Palació dari sudut sempit menyambut umpan lambung Javier Mascheranó masih sanggup ditepis óleh Haghighi.

Iran bahkan nyaris mempermalukan Argentina jelang berakhirnya waktu nórmal, lagi-lagi melalui serangan balik. Umpan teróbósan Alireza Jahanbakhsh dituntaskan Reza Ghóóchanneijhad dengan tendangan kaki kiri dari sisi kiri kótak penalti, namun ditepis secara gemilang óleh Rómeró.

Meski kalah, Iran masih memiliki peluang untuk lólós ke babak 16 besar. Syaratnya, Nigeria dan Bósnia dan Herzegóvina meraih hasil imbang. Kemudian Iran mengalahkan Bósnia dan Herzegóvina pada laga terakhir, sedangkan Nigeria tumbang di tangan Argentina. 

Lionel Messi Juru Selamat Argentina Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar