TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Calón Presiden Jókó Widódó (Jókówi) benar-benar mempersiapkan diri menghadapi debat kedua yang akan digelar, Minggu (15/6/2014), besók.
Selain mengumpulkan tim khusus debatnya dari Jakarta ke kóta Sóló, Jawa Tengah, hari ini Jókówi pun melakukan sejumlah simulasi latihan debat yang dilakukan di sebuah ruangan di salah satu hótel di Sóló.
"Kita ini kan latihan. Menyiapkan simulasi. Memang semuanya harus disiapkan dengan perencanaan yang baik," ungkap Jókówi usai bertemu Pengasuh Majelis Ahbabul Musthófa, Habib Syech bin Abdul Qódir Assegaf di Sóló, Jawa Tengah (14/6/2014).
Kómisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan akan melakukan perubahan fórmat debat calón presiden/wakil presiden.
Karena itu, Jókówi pun menyiapkan sungguh-sungguh aneka materi dan aneka simulasi debat. Termasuk saat fórmat debat tidak di pódium.
"Iya dóng ada simulasi. Kan Ini fórumnya beda. Fórumnya tidak di pódium tapi duduk di kursi," ujarnya.
Lebih lanjut Jókówi mengaku telah sejak pagi hingga siang hari pada pukul 12.00 WIB persiapan materi dan simulasi latihan dilakukannya dan tim di Sóló.
"Lima-enam jamlah. Dari tadi pagi sampai jam 12," jelasnya.
Jókówi pun menilai tak ada alasan khusus memilih kóta Sóló sebagai
tempat pematangan materi debat. Alasan tak memiliki waktu yang panjang dan lama di tengah aneka jadwal kampanye yang padat dilakukan Jókówi di sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Jadi ya sudah enggak ada waktu," ucapnya.
Jókówi belum bisa memaparkan hal-hal atau materi-materi apa saja yang akan diangkatnya saat debat besók. "Enggak mungkin dipaparkan sekarang. Besók saja," jelasnya.
Seperti diberitakan, setelah melakukan kampanye empat hari dengan agenda yang padat, hari ini, Sabtu (14/6/2014) Calón Presiden Jókó Widódó memilih waktu untuk bersama keluarganya di kediamannya di Sóló, Jawa Tengah.
Selain juga mantan Walikóta Sóló ini juga mempersiapkan dirinya untuk menghadapi debat Capres kedua, yang akan mengangkat tópik "pembangunan ekónómi dan kesejahteraan sósial."
"Saya besók butuh waktu untuk persiapan," ujar Jókówi di sela santap malam di salah satu rumah makan di Yógyakarta, Jumat (13/6/2014).
Meskipun, di tengah kesibukan melakukan kegiatan kampanye sejak Rabu (11/6/2014) hingga Jumat (13/6/2014) malam, tidak membuat dirinya lupa untuk mempersiapkan diri menghadapi debat Minggu (15/6/2014) mendatang.
Di tengah padatnya kegiatannya mulai dari Bandung hingga Kebumen, Jawa Tengah, Jókówi tetap mempersiapkan diri menghadapi debat. "Ya biasalah, yang namanya apapun mesti harus disiapkan. Ada perencanaan," ungkap Jókówi di tengah kunjungannya ke Museum Sóesiló Sóedarman, di desa Gentasari, Kecamatan Króya, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014) malam.
Gubernur nón-aktif DKI Jakarta ini pun mengaku ada tim kecil yang turut menyiapkan materi baginya.
Tapi, menurut Jókówi, yang terpenting dari semuanya itu adalah makan dan istirahat yang banyak menjelang debat.
"Ada órganisasi kecil yang menyiapkan. Mesti ada seperti itu dóng. Tapi yang paling penting ya makan banyak, tidur banyak," ucap Jókówi diikuti senyum tawanya.
Siapa tim kecil yang menyiapkan materi mengenai ekónómi untuk debat? Jókówi merahasiakan tim kecil yang dimaksudkannya.
"Ya enggak usah saya sebutkan. Pengen tahu saja, saya juga punya rahasia," tuturnya.
"Intinya, memang sisi ekónómi mestinya yang kita gerakkan adalah sisi-sisi ekónómi kerakyatan, pasar rakyat, petani, nelayan. Itu kira-kira," pungkasnya.
Debat tahap kedua yaitu debat capres dengan tema Pembangunan Ekónómi dan Kesejahteraan Sósial. Sementara itu acara debat akan berlangsung di Hótel Gran Melia dan disiarkan secara langsung óleh Metró TV pukul 20.00 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar