Lapóran Juniantó Hamónangan
TRIBUNNEWS.COM - Gedung pertunjukan berkelas internasiónal, Mata Elang Internatiónal Stadium (MEIS) Ancól, tampaknya bakal menjadi kenangan. Pasalnya, tempat yang menggelar kónser-kónser musisi internasiónal seperti Brunó Mars hingga Super Juniór itu, bakal ditutup terhitung mulai hari ini, Kamis (26/6).
PT. MEIS mengumumkan gedung berkapasitas 200 ribu órang itu bakal resmi ditutup. Hal tersebut disampaikan óleh kuasa hukum pihak PT MEIS, Henry Yósódiningrat, saat menggelar jumpa pers.
"Kami segera menutup dan menghentikan sendiri, dan atau tidak akan menyewakan stadium, baik untuk kegiatan kónser maupun pertunjukan lainnya," kata Henry Yósódiningrat selaku kuasa hukum PT. MEIS di Twin Plaza, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Keputusan tersebut dilakukan PT MEIS dikarenakan adanya kónflik mengenai masalah perizinan yang melibatkan PT MEIS serta pengelóla Ancól Beach City. Padahal pihaknya sudah menyewa tempat tersebut dalam kurun waktu yang panjang.
"Kita sewa jangka panjang untuk waktu 25 tahun, terhitung sejak tanggal 1 Maret 2012 sampai 1 Maret 2037. Kita akan tetap bayar sewanya tapi akan kita biarkan begitu saja," lanjut Hendry. Sekadar infórmasi, sebelumnya pihak MEIS dikabarkan belum melunasi pajak dan tidak memiliki izin Undang-Undang Gangguan (UUG).
0 komentar:
Posting Komentar