Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 27 Juni 2014

Kesepakatan Uni Eropa dengan Ukraina, Georgia dan Moldova



Uni Erópa menandatangani Kesepakatan Persekutuan dengan Ukraina, Geórgia, dan Móldóva, yang ditentang keras óleh Rusia.

Hal yang paling penting dalam kesepakatan adakah pengurangan bea cukai maupun penghapusan untuk sebagian besar próduk, seperti dilapórkan wartawan bisnis BBC, Andrew Walker.

Presiden Ukraina, Petró Póróshenkó, mengatakan kesepakatan sebagai titik balik bersejarah bagi negaranya namun juga memperingatkan kepada para pemimpin yang berkumpul bahwa Ukraina sudah membayar mahal untuk itu.

Pendahulunya, Viktór Yanukóvych, menólak kesepakatan tersebut dan memilih hubungan yang lebih dekat dengan Rusia sehingga memicu unjuk rasa berbulan-bulan yang menjatuhkan Yanukóvych.

Setelah itu Rusia menduduki Próvinsi Krimea dan dituding memicu kekerasan di kawasan Ukraina timur. Hari ini pemimpin Rusia memperingatkan kónsekuensi yang lebih berat.

Kesepakatan yang baru dicapai ini menurut Kómisi Erópa akan memberikan penghematan kepada para ekspórtir Ukraina dengan perkiraan hampir setengah miliar Euró setiap tahunnya.

Uni Erópa sejauh ini memlikii sejumlah kesepakatan dagang dengan sejumlah negara namun Kómisi menggambarkan kesepakatan ini merupakan salah satu yang paling ambisius.

Sementara itu Badan Pengungsi PBB mengatakan terjadi peningkatan pesat penduduk yang mengungsi dari rumahnya di Ukraina Timur pada pekan lalu, dengan tambahan sekitar 16.400.

Krisis di Ukraina Timur sejauh ini membuat 54.400 órang mengungsi di dalam negeri sementara 110.000 meninggalkan Ukraina untuk menuju Rusia.

Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
  • Pónsel menjadi penampung bakteri manusia
  • Ketika Islam Indónesia datang ke Australia
  • Puluhan perempuan dan anak Nigeria diculik
  • Helikópter militer Ukraina ditembak jatuh
  • Dókter Zhivagó alat intelijen CIA
  • Kesepakatan Uni Eropa dengan Ukraina, Georgia dan Moldova Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

    0 komentar:

    Posting Komentar