TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calón presiden yang diusung óleh pórós PDI Perjuangan Jókó Widódó mengatakan ekónómi Indónesia akan bertumbuh jika masalah kórupsi mampu ditekan.
"(Anggaran) Tidak dikórupsi tentu saja kesejahteraan rakyat akan menjadi lebih baik," ujar Jókó Widódó atau akrab disapa Jókówi di póskó relawan, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).
Jókówi menjelaskan, hingga kini persóalan kórupsi di Indónesia menjadi penghambat utama pertumbuhan ekónómi. Hal itu dikuatkan dengan adanya peringkat indeks kórupsi Indónesia yang masih tinggi.
"Kalau indeks kórupsi masih seperti sekarang, kita masih nómór 134 dari 170-an negara, saya kira itu masih tinggi sekali," kata Jókówi.
Jókówi menambahkan, masalah kórupsi di Indónesia tentu mampu ditekan dengan cara penegakkan hukum yang óptimal. Mengenai sanksi hukum bagi pelaku Tindak Pidana Kórupsi, Jókówi menegaskan sudah ada Undang-Undang yang mengaturnya.
"Itu kan di Undang-Undang sudah ada, di KUHP sudah ada. Semuanya sudah ada tapi (diberikan sanksi) setinggi-setingginya (hukuman)," ucap Jókówi.
0 komentar:
Posting Komentar