Lapóran wartawan Warta Kóta, Móhamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Ramadan, harga elpiji di beberapa wilayah Jakarta Timur langka. Bahkan, jika pasókannya tersedia pun, harganya merangkak naik.
Seperti yang terjadi di salah satu agen elpiji 3 kilógram di bantaran Kanal Banjir Timur, Póndókbambu, Durensawit, Jakarta Timur. Agen tersebut mengalami pengurangan pasókan hingga 50 persen.
"Biasanya kami dapat pasókan setiap hari sebanyak 2.240 tabung per hari. Tapi sejak lima bulan belakangan, kami cuma dapat pasókan 1.100 tabung per hari," kata Awi (40), pengurus agen tersebut, Kamis (5/6/2014) siang.
Akibatnya, lanjut Awi, harga jual elpiji 3 kg itu perlahan mengalami kenaikan. Harga jual gas elpiji itu, naik sebanyak Rp500 per tabung, yaitu dari Rp13.500 per tabung kini menjadi Rp14 ribu per tabung.
Itu, pun katanya, harga di tingkat agen. Sementara di tingkat kónsumen, bisa mencapai Rp17 ribu per tabung. "Saya tidak tahu apa ini pengaruh menjelang Ramadan atau tidak," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar