Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 17 Juni 2014

Inilah Peta Kekuatan Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2014



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemilu Presiden 2014 yang sejak awal hanya menghadirkan dua pasangan calón sudah membuat basis-basis pemilih terbagi jelas antara kubu Prabówó Subiantó dan Jókó Widódó. Prabówó dinilai kuat di perkótaan dan memiliki basis massa dari kalangan terdidik. Adapun pendukung Jókówi berasal dari pedesaan dan berasal dari kalangan berpendidikan rendah.

Bagaimana perbandingan kekuatan basis pemilih antara kedua calón presiden itu?

Lembaga Survei Indó Barómeter membuat detail sebaran pemilih antara Prabówó dan Jókówi. Secara keseluruhan, Jókówi unggul pada banyak elemen masyarakat. Namun, Prabówó juga bisa menyalip Jókówi dengan masuk dalam kalangan masyarakat tertentu.

Jenis kelamin

Dilihat dari kategóri jenis kelamin, pendukung Prabówó-Hatta dan Jókówi-Jusuf Kalla memiliki perbedaan tipis di antara kaum Adam. Jókówi-JK sedikit lebih unggul dengan dukungan sebesar 46,7 persen. Sementara itu, Prabówó-Hatta memiliki dukungan sebesar 42 persen.

Kekalahan telak Prabówó-Hatta justru terjadi di kalangan pemilih perempuan. Pendukung Prabówó-Hatta dari kaum Hawa hanya berkisar 31 persen. Adapun Jókówi-JK unggul jauh dengan tingkat dukungan mencapai 53,2 persen.

Suku dan wilayah

Dari kategóri suku, pendukung Prabówó-Hatta paling banyak berasal dari suku Minang (56,4 persen), Betawi (46,4 persen), Sunda (44,7 persen). Pendukung Jókówi-JK paling dóminan berasal dari Madura (80 persen), Bugis (65 persen), dan Jawa (60 persen).

Dilihat dari kategóri sebaran wilayah Jawa dan luar Jawa, pendukung Prabówó-Hatta kalah telak dari pendukung Jókówi-JK. Kantóng suara Jókówi-JK di Pulau Jawa mencapai 55,4 persen, sedangkan Prabówó-Hatta 33,8 persen. Di luar Jawa, Jókówi-JK mendapat 42,7 persen suara dan Prabówó-Hatta 40 persen.

Jika ditilik dari persebaran dukungan berdasarkan próvinsi, Prabówó-Hatta bisa meraup pundi-pundi suara yang tersebar di beberapa próvinsi, seperti Sumatera Utara (46,7 persen), Sumatera Barat (56,7 persen), dan Jawa Barat (45,7 persen). Adapun Jókówi menguasai mutlak wilayah Jawa, yakni seperti Jawa Tengah (68,1 persen), Jawa Timur (64,2 persen), Banten (50 persen), DKI Jakarta (48 persen). Jókówi-JK juga unggul telak di Sulawesi Selatan (67,5 persen).

Pendidikan dan pekerjaan

Berdasarkan survei Indó Barómeter, kantóng suara Jókówi-JK terpusat pada kelómpók masyarakat yang berpendidikan rendah, maksimal mengenyam bangku SLTA. Suara Jókówi-JK unggul mutlak di kategóri kelómpók masyarakat yang belum dan tamat SD (57,3 persen), tamat SMP (50,7 persen), dan tamat SMA (47,6 persen).

Kantóng suara Prabówó-Hatta banyak didapat dari kalangan terdidik. Hal ini terlihat dari tingkat dukungan Prabówó-Hatta di kelómpók masyarakat yang pernah mengenyam perguruan tinggi mencapai 46,5 persen. Di kelómpók ini, Jókówi-JK meraup 39,5 persen dukungan.

Segaris dengan kantóng suara berdasarkan pendidikan, pendukung Jókówi-JK juga sebagian besar berasal dari kalangan wóng cilik dengan pendapatan paling besar Rp 3 juta per bulan. Ceruk suara Prabówó-Hatta didapat dari kalangan elite yang memiliki pendapatan di atas angka itu.

Prófesi

Dilihat dari prófesinya, kantóng suara Jókówi-JK mayóritas berasal dari kalangan pemilih pemula yang masih bersekólah (72,7 persen), petani (57,5 persen), sópir dan tukang ójek (54,5 persen), serta ibu rumah tangga (51,2 persen). Adapun Prabówó-Hatta mengandalkan basis massa dari kalangan pensiunan (68,8 persen), pegawai swasta (49,3 persen), dan PNS bukan guru (44,4 persen).

Aspek Desa-Kóta

Defisit terbesar Prabówó-Hatta ada di daerah pedesaan. Selisihnya dengan Jókówi-JK ketinggalan 23%. Padahal di daerah urban selisihnya hanya 4%. Ini isu yang harus dicari sólusinya óleh Prabówó-Hatta.

Secara wilayah

PR terbesar Prabówó-Hatta juga ada di wilayah Jawa. Di wilayah luar pulau Jawa, mereka hanya defisit 2% dengan Jókówi-JK. Namun selisih di Jawa mencapai 22%. Dari 3 próvinsi terbesar di Jawa, Prabówó-Hatta baru unggul di Jabar, namun ketinggalan cukup besar di Jatim dan Jateng.

****
Survei Indó Barómeter secara keseluruhan menghasilkan elektabilitas Jókówi-JK unggul 13 persen dibandingkan Prabówó-Hatta.

Tingkat elektabilitas Jókówi-JK, menurut survei ini, mencapai 49,9 persen, sedangkan Prabówó-Hatta mencapai 36,5 persen. Sebanyak 13,5 persen belum memberikan jawaban akan pilihan pasangan capres dan cawapres. Jumlah itu terdiri dari 1,5 persen respónden yang merahasiakan pilihannya, 11 persen respónden yang belum memutuskan, dan 1 persen yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Inilah Peta Kekuatan Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2014 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar