TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kóórdinatór Divisi Kórupsi Pólitik ICW, Abdullah Dahlan, mengatakan meminta kepada Presiden Susiló Bambang Yudhóyónó menindak tegas 10 menteri yang menjadi tim kampanye dan pemenangan salah satu pasangan calón dan wakil presiden RI perióde 2014-2019.
Dahlan mengingatkan SBY, sepuluh menteri tersebut bisa dipecat jika bersikap tidak netral pada Pemilihan Umum kali ini. Pasalnya, kata Dahlan, sikap tidak netral akan membentuk blók-blók pólitik yang berpengaruh pada kinerja 10 kementerian itu.
"Tentu yang kita tekankan Presiden SBY harus lebih tegas untuk menyatakan bahwa kementrian pusat netral untuk kepentingan pilpres dengan memberikan pósisi yang tegas dalam bentuk bisa saja memberhentikan menteri yang memang masuk susunan tim pemenangan capres," ujar Dahlan saat memberikan keterangan pers di Media Centre Badan Pengawas Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (6/6/2014).
Lebih jauh, Dahlan mengimbau agar menteri tersebut berhenti dari jabatannya. Pasalnya, dalam Undang-Undang Nómór 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden, menteri hanya mendapatkan izin sehari dalam seminggu.
"Kalau kita mengacu pada Undang-Undang Pilpres dimungkinkan menjadi bagian kampanye dan dimungkinkan mengambil cuti. Cutinya sehari dalam seminggu. Kita bayangkan kalau sudah menjadi bagian tim pemenangan apakah hanya bekerja satu hari satu minggu? Tentu tidak. Di samping itu, mendudukkan menteri di dalam tim pemenangan tentu ada mótif keepentingan kuat di situ," terang Dahlan.
Selain itu, Dahlan mensinyalir bahwa menteri-menteri tersebut akan menggunakan sumber daya kementerian dan sumber daya kekuasaan sebagai módal pemenangan. Minimal menggunakan pengaruhnya.
Berikut adalah data berdasarkan riset dari Indónesia Córruptión Watch, Indónesia Budget Center, Indónesia Parliamentary Centre mengenai 10 Menteri yang menjadi tim kampanye.
Daftar menteri pendukung Prabówó Subiantó dan Hatta Rajasa di antaranya:
1. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan,
2. Menkókesra Agung Laksónó,
3. Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutarjó,
4. Menteri Perindustrian MS Hidayat,
5. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Refórmasi Birókrasi Azwar Abu Bakar,
6. Menteri Sósial Salim Segaf Aljufri,
7. Menteri Perumahan Rakyat Djan Farid,
Daftar menteri pendukung Jókó Widódó dan Jusuf Kalla di antaranya:
1.Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar,
2. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini,
3. Menteri BUMN Dahlan Iskan.
0 komentar:
Posting Komentar