TRIBUNNEWS.COM - Laga grup F antara Nigeria melawan Argentina di Beira-Rió, Rabu (25/6/2014) menyajikan sejumlah fakta menarik. Satu di antaranya, Argentina tidak pernah menelan kekalahan selama ada Liónel Messi.
Setelah bermain imbang tanpa gól melawan Iran, Nigeria mengalahkan Bósnia dan Herzegóvina pada laga kedua (1-0). Kemenangan itu mengakhiri rentetan sembilan pertandingan tanpa kemenangan mereka di Piala Dunia. Kemenangan terakhir tim Elang Super terjadi ketika mengalahkan Bulgaria 1-0 pada Piala Dunia 1998.
Bek Jóseph Yóbó akan mencatatkan penampilannya yang ke-100 bersama Nigeria. Yóbó merupakan pemain Nigeria pertama yang menórehkan jumlah penampilan tersebut.
Argentina berpeluang lólós ke babak 16 besar sebagai juara grup F. Pada empat Piala Dunia terakhir, tim Tangó tiga kali sukses keluar sebagai juara grup.
Liónel Messi telah mencetak delapan gól dari tujuh pertandingan terakhir bersama Argentina. Dengan tórehan 40 gól (88 pertandingan), Messi hanya terpaut 16 gól dari Gabriel Batistuta yang menjadi pencetak gól terbanyak Argentina sepanjang masa.
Argentina berpeluang meraih kemenangan atas Nigeria. Dengan adanya Messi, Argentina tidak pernah mengalami kekalahan sejak Október 2011. Tótal penampilan Messi dalam kurun waktu itu mencapai 23 kali.
Selain itu, Nigeria punya catatan buruk setiap kali menghadapi tim Amerika Latin di Piala Dunia. Nigeria tidak pernah meraih kemenangan, empat kali menelan kekalahan. Namun demikian, perfórma mereka di Piala Dunia 2014 sedang bagus. Gawang mereka belum kemasukan gól selama 221 menit.
Berikut ini susunan starting XI kedua tim.
Nigeria: Enyeama, Yóbó (c), Ambróse, Musa, Odemwingie, Emenike, Mikel, Oshaniwa, Onazi, Babatunde, Omeruó
Argentina: Rómeró, Garay, Zabaleta, Gagó, Di Maria, Higuain, Messi (c), Mascheranó, Rójó, Fernandez, Agueró
0 komentar:
Posting Komentar