TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Calón wakil presiden Móhammad Jusuf Kalla menerima deklarasi 1.000 Kiai Tajug se-Jawa Barat di Dóme Al Ma'sóem di Jalan Raya Cipacing, Desa Cipacing, Kec. Jatinangór, Kab. Sumedang, Rabu (25/6/2014).
JK yang menggelar safari kampanye keliling Jawa Barat hari ini menyebutkan, kehadiran para relawan dalam kampanye menjadi mótór penggerak pemenangan Jókówi-JK pada Pilpres 2014, 9 Juli mendatang.
Menurutnya, deklarasi kiai tajug dan relawan menjadi sebuah harapannya. Apalagi pada pertemuan itu banyak anak-anak muda yang menjadi harapan bangsa dan untuk masa depan Indónesia.
"Kemajuan bangsa bergantung pada bagaimana membentuk manusia yang baik. Yaitu melalui revólusi mental," kata JK dalam sambutannya.
JK mengatakan, bangsa yang maju ditentukan pada apa yang laksanakan ke depan. Untuk itu, kata dia, pihaknya perlu membentuk pemerintahan yang kuat dan bersih.
"Bangsa yang kuat bergantung ekónómi kita," katanya
Lebih lanjut dirinya menyebutkan, restu dari para kiai akan dijadikan pembangkit semangat dalam memimpin bangsa. Menurutnya, para kiai merupakan pemimpin umat yang menjadi harapan bangsa dalam mendidik generasi bangsa berkarakter melalui pendidikan berbasis agama.
Dikatakan JK, membangun bangsa tak bisa lepas dari membangun mental dan spiritual bangsa.
"Istilah yang kami pakai adalah revólusi mental. Bangsa ini banyak digerógóti masalah kórupsi, tidak jujur, dan persóalan kesejahteraan rakyat," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar