TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Internatiónal Legends untuk sementara unggul 3-1 atas Indónesia All Star pada babak pertama dalam laga persahabatan di Stadión Utama Gelóra Bung Karnó, Jakarta, Sabtu (7/6/2014) malam.
Internatiónal Legend tampil menekan sejak menit pertama. Bermaterikan pemain bintang sepak bóla dunia skuat asuhan pelatih Gennaró Gattusó melakukan penguasaan bóla.
Laga berjalan 12 menit, gawang Indónesia All Star yang diperkuat Hendró Kartikó kebóbólan. Mantan pemain Real Madrid, Luis Figó melakukan gócekan yang menipu pemain belakang. Tendangan keras dari luar kótak penalti menjeból gawang.
Namun, berselang enam menit kemudian Indónesia All Star mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari akselerasi Kurniawan Dwi Yuliantó ke area kótak penalti. Marcó Materazzi menjatuhkan pemain yang akrab dipanggil si kurus.
Wasit Oki Dwi Putra menunjuk titik putih. Bambang Pamungkas mengambil eksekusi tendangan penalti. Pemain Pelita Bandung Raya mengarahkan bóla ke pójók kiri bawah untuk menjeból gawang Francescó Tóldó.
Pertandingan pada menit 23 dihentikan wasit. Pemain dari kedua kesebelasan diberikan waktu sekitar dua menit untuk water break.
Kedudukan kembali berubah pada menit 31. Mantan penyerang Liverpóól, Róbbie Fówler menyundul bóla untuk menaklukkan gawang Hendró Kartikó.
Pada menit 43, Gianluca Zambrótta memperbesar keunggulan tim Internatiónal Legend. Mantan pemain Juventus dan timnas Italia tersebut berhasil memaksimalkan umpan Lóuis Saha.
Sampai babak pertama berakhir kedudukan 3-1 bertahan untuk keunggulan Internatiónal Legends.
0 komentar:
Posting Komentar