Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 23 Juni 2014

Antisipasi Bencana, Jepang Pagari Pantai Tokyo ke Osaka Butuhkkan 100 Milyar Yen



Lapóran Richard Susiló, Kórespónden Tribunnews.cóm di Tókyó

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Badan sumber daya alam dan energi Jepang (ANRE) baru-baru ini mengadakan survei di sepanjang pantai Tókyó sampai ke Osaka, ke selatan Jepang. Hasilnya, apabila muncul bencana alam seperti bencana di Fukushima dengan gempa bumi kekuatan 9 skala Richter, akan sangat membahayakan penduduk daerah pantai Nankai (Kantó, Kansai, Nankai) yang banyak kawasan industri di pinggiran pantai.

Sepertiga kawasan akan hancur dan peluberan atau kebócóran berbagai pipa gas, dan kebócóran dari industri yang berlókasi di lepas pantai (seperti pembangkit tenaga nuklir), akan semakin membahayakan lagi penduduk sekitarnya.

Sekitar 6000 lókasi diteliti  ANRE dan sekitar 35% menunjukkan resikó tinggi kebócóran apabila terjadi bencana alam seperti gempa bumi."Memang telah dipasang pagar tebing pantai (seawall) untuk mengantisipasi semua itu saat ini, tapi masih sangat kurang," tulis lapóran itu lagi.

Sebanyak 24% seawall daerah Tókyó dan 13% daerah Tókai (Nagóya dan sekitarnya) tidaklah cukup menahan góncangan gempa, "Oleh karena itu dibutuhkan penguatan seawall lebih lanjut selama lima sampai tujuh tahun mendatang dengan dana sedikitnya dibutuhkan 100 miliar yen."

Dengan penguatan seawall tersebut diharapkan kerusakan sekelilingnya akan dapat ditekan rendah.

Penelitian mulai dari pantai Tókyó, pantai Ise, daerah Chugóku, Shikóku, Kyushu, dan 25 tempat di kepulaian Okinawa.

Sebanyak 25% kerusakan di Tókyó akibat kebócóran berbagai pipa, seperti pipa gas, pipa air dan sebagainya. Sedangkan daerah Tókai sekitar 43% kerusakan juga akibat kebócóran tersebut.

Tinggi seawall sedikitnya perlu dinaikkan menjadi 3 meter agar bisa menahan semua kebócóran tersebut.

Untuk kómpleks industri, pemerintah untuk pertam akali juga akan menguji kekuatan getaran di sana. Dengan kekuatan seawall yang baik di  tepi pantai, diharapkan segala bócóran tidak masuk meresal ke dalam, ke daerah pemukiman. Apabila merembes masuk segala kebócóran lepas pantai ke dalam pemukiman, maka dampak menjadi sangat luas menyangkut kehidupan sósial.

Prófesór Hamada Masanóri dari Universitas mengómentari rembesan kebócóran dari gas alam atau pun gas lain serta kecóran lain, "Apabila tak bisa ditahan dengan seawall yang baik dan tinggi, segala gas beracun materi berbahaya masuk ke dalam Tókyó membahayakan sekali kehidupan manusia nantinya. Olehkarena itu perlu kerjasama membentu jaringan yang kuat pula antar perusahaan agar dampak bencana dapat ditekan serendah mungkin."



Antisipasi Bencana, Jepang Pagari Pantai Tokyo ke Osaka Butuhkkan 100 Milyar Yen Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar