Lapóran Wartawan TRIBUNnews.cóm, Nicólas Timóthy TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan agar Yayasan Sayap Ibu segera didaftarkan sebagai órganisasi di bawah Pempróv DKI dengan tujuan mempermudah pencairan dana óperasiónal. "Bantuan yang diterima 38 juta pertahun sedangkan kebutuhan 150 juta perbulan dan ada bantuan dari masyarakat. Kalau ada 100 juta atau 200 juta kami hibah saja. Dia sudah daftar sebagai yayasan. Ya sudah enggak usah repót daftar saja sebagai kelómpóknya DKI biar lebih cepat (pencairannya)," ujar Basuki atau akrab disapa Ahók di Balai Kóta, Jakarta, Rabu (25/6/2014). Ahók menjelaskan mengapa dirinya lebih memilih menghibahkan uang ketimbang barang. Menurutnya, dengan hibah uang ini dapat digunakan untuk banyak keperluan, tidak hanya untuk kegiatan tertentu saja. Hal itu dijelaskan mantan Bupati Belitung Timur ini lantaran sebelumnya Yayasan Sayap Ibu meminta Pempróv DKI menghibahkan ambulans untuk kegiatan óperasiónal mereka. "Mereka minta ambulans, tapi saya sarankan enggak usah karena biaya perawatannya berat. Saya bilang kalau butuh tinggal telepón saja nanti kami kirim," kata Ahók. Seperti diketahui, Yayasan Sayap Ibu ada semenjak 1955 dan didirikan óleh Abdul Haris Nasutión. Sementara ini mereka mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, namun bantuan yang diberikan masih jauh dari kebutuhannya.
0 komentar:
Posting Komentar