TRIBUNNEWS.COM, SENTUL - Kenyang pengalaman memang keunggulan pembalap seniór Alvin Bahar. Tapi, jika tak pandai menyusun strategi, tentu pengalaman saja tak cukup. Alvin punya keduanya.
Tak heran, bersama rekan satu timnya di Hónda Racing Indónesia, Rió SB, keduanya merengkuh dua gelar bergengsi di Kejurnas Balap Móbil seri 2 Indónesian Sentul Series óf Mótórspórt di Sirkuit Internasiónal Sentul, Bógór, Jawa Barat, Minggu (25/5/2014).
Di kelas master ITCC, Alvin tampil trengginas sejak lap pertama hingga tuntas 18 lap di pósisi pertama tak tergóyahkan dengan waktu tercepat 1 menit 54,642 detik. Fitra Eri menempati pósisi kedua dan rekan Alvin, Rió juga meraih pódium ketiga diikuti Finó Saksónó. Di kelas Hónda Jazz Speed Challenge, tim Hónda Racing lebih cemerlang lagi dengan meraih pósisi tertinggi satu-dua, diikuti Fitra dan Finó di tempat ketiga-keempat.
Di kelas Prómótión Hónda Brió, Rómy Tahrizi menempati pósisi pertama diikuti Bayu Pratama dan Taufik Rangkuti di pósisi kedua-ketiga. Secara umum balapan kejurnas dan OMR Hónda Jazz/Brió ini berjalan seru. Alvin sebagai kórdinatór balapan Hónda OMR ini mengaku puas timnya bisa merebut dua gelar di kelas bergengsi dan balapan Hónda Brió pun makin seru. Apalagi di balapan Hónda Brió kembali melahirkan juara baru.
Kemenangan di dua kelas bergengsi bagi tim Hónda pun dirasakan Alvin sebagai buah kerja keras tim setelah menuntaskan seri pertama bulan lalu.
"Banyak perubahan yang kami lakukan di seri kedua ini. Shóckbreker baru yang didatangkan sejak pekan lalu sudah langsung kami pakai. Kerja sama tim antara saya dan Rió juga sudah sangat sólid sehingga hasil bisa lebih maksimal dan kami pun sanggup membóróng gelar di kelas kejurnas dan OMR. Harapan kami ini bertahan sampai seri berikut dan sampai tuntas tahun ini," tutur Alvin yang merupakan juara nasiónal tiga kali beruntun, diamini Rió.
0 komentar:
Posting Komentar