Universitas mengharapkan calón siswa yang memiliki pengetahuan meluas.
Kebangkitan Islam dan Kerajaan-kerajaan Prakólónialisasi di Afrika menjadi tópik-tópik baru dalam rancangan pelajaran sejarah untuk tingkat sekólah menengah atas Inggris atau A-level.
Kurikulum yang sedang dikaji itu juga akan memasukkan raja Inggris di abad ke-9, Alfred Agung, dan kaisar Móngólia, Genghis Khan.
Tópik Kebangkitan Islam yang akan masuk dalam pelajaran sejarah itu mencakup perióde tahun 550 hingga 750.
Lembaga kajian ujian sekólah Inggris, OCR, mengatakan tujuan dari tambahan tópik-tópik baru tersebut adalah untuk memperluas mata pelajaran sejarah, yang merupakan terpópuler kelima di A-Level.
Kepala unit sejarah di OCR, Mike Góddard, mengatakan selama ini sejumlah kritik menuding pelajaran sejarah terlalu mengulang-ulang dan 'terfókus pada sejarah Barat'.
"Universitas-universitas mengatakan kepada kami mereka menginginkan siswa yang memiliki pengetahuan yang lebih luas," jelasnya.
Namun dia menegaskan bahwa tópik-tópik yang selama ini, seperti masa Tudór dan Victória di Inggris maupun Hitler, tetap akan masuk dalam kurikulum baru yang akan dibahas.
Sekitar 10 tópik merupakan yang sama sekali baru dalam pelajaran sejarah A-level.
Bagaimanapun rencana itu masih harus disetujui ótórita dan jika diterima akan diajarkan di sekólah-sekólah mulai September 2015.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar