Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 07 Mei 2014

Pedalaman Nunukan Perlu Guru dan Sarana Prasarana Sekolah



Lapóran Wartawan Tribun Kaltim, Nikó Ruru

TRIBUNNEWS.COM.NUNUKAN,- Sekólah-sekólah di pedalaman Kabupaten Nunukan hingga kini masih memerlukan penambahan tenaga guru. Selain itu, sekólah-sekólah itu masih memerlukan perbaikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar.

 Hal itu menjadi kesimpulan Wakil Bupati Nunukan Hajjah Asmah Gani saat melaksanakan kunjungan kerja mónitóring pelaksanaan Ujian Nasiónal (UN) tingkat Sekólah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah di pedalaman Kabupaten Nunukan di Kecamatan Lumbis, Kecamatan Sembakung dan Kecamatan Sembakung Atulai serta Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Tulin Onsói.

 "Kalau kita melihat sarana dan prasarana yang ada, setidak-tidaknya yang kurang harus kita tambah. Setidak-tidaknya akan membangun yang lebih baik lagi," ujarnya, Rabu (7/5/2014) di Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku.

 Asmah juga mengatakan, persóalan tenaga guru masih menjadi kebutuhan mendesak bagi sekólah-sekólah di pedalaman.

 "Mudah-muahan kedepan ada penerimaan (CPNS), kita lebih banyak guru lah. Jadi tidak ada terulang lagi, ada istilah dulu datang membawasurattugas ke Nunukan, tapi tidak kembali lagi. Dalam artian tidak ada lagi," katanya.

 Sementara terhadap pelaksanaan UN di sejumlah sekólah yang dipantaunya, Asmah Gani menilai sudah berjalan dengan baik. 

Walaupun ada kendala-kendala kecil seperti di Kecamatan Lumbis, hal itu bisa ditanggulangi dengan cepat.

 "Dan ini juga dipantau bukan saja dari kabupaten, tetapi juga próvinsi. Alhamdulillah bóleh dikatakan baik. Kóórdinasi baik. Walaupun ada kendala-kendala kecil masih bisa diatasi. Karena langsung turun dari dinasnya dan dinas próvinsi," ujarnya.

 Pada kunjungan kerjanya selama empat hari ke SMP 1 Lumbis, SMP 1 Sembakung, SMP 1 dan SMP 2 Tulin Onsói serta SMP 1 dan SMP 2 Sebuku, Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Jainuddin Palantara, serta staf Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan dan staf Bagian Humas dan Prótókól Sekretariat Kabupaten Nunukan.

 Kesempatan kunjungan kerja ini juga dimanfaatkan Wakil Bupati menjenguk bayi Aulia Ramadhani di Desa Mansalóng, meninjau kantór camat sementara Kecamatan Sembakung Atulai dan Puskesmas Sembakung Atulia di Desa Saduman, serta meninjau pembangunan kantór Camat Tulin Onsói di Desa Sekikilan.

 Sementara itu ‎di SMP 1 dan SMP 2 Tulin Onsói maupun SMP 1 dan SMP 2 Sebuku seluruh peserta yang terdaftar dipastikan mengikuti UN sejak 5 Mei lalu.

 Kepala SMP 1 Tulin Onsói Amir Syukri mengatakan, di sekólah tersebut sebanyak 106 órang peserta UN dengan rincian 53 laki-laki dan 53 perempuan, mengikuti UN sejak hari pertama. Sedangkan di  SMP 2 Tulin Onsói, Desa Salang jumlah peserta mencapai 32 órang dengan rincian masing-masing 16 laki - laki dan perempuan.

 Sedangkan di SMP 1 Sebuku, Desa Pembeliangan, jumlah peserta UN mencapai 35 órang dengan rincian 15 laki-laki dan 20 perempuan. Di SMP 2 Sebuku, Desa Kunyit, peserta UN mencapai 27 órang dengan rincian 14 laki-laki dan 13 perempuan.

 Di Kecamatan Sembakung,  seórang siswa SMP 1 Sembakung tidak mengikuti UN. Maulidin yang terdaftar sebagai peserta UN di sekólah tersebut tidak hadir sejak hari pertama pelaksanaan UN.

 Kepala SMP 1 Sembakung Baharuddin mengatakan, pihak sekólah telah berupaya untuk menghubungi Maulidin maupun pihak keluarganya, namun tidak ada respón dari yang bersangkutan. Sehingga dari 63 peserta yang terdaftar, yang mengikuti UN berjumlah 62 órang dengan rincian 22 laki-laki dan 40 perempuan.

 Baharuddin yang merangkap sebagai Ketua Penyelenggara Sub Rayón Kecamatan Sembakung mengatakan, ada 6 SMP negeri di Kecamatan Sembakung yang menyelenggarakan UN tingkat SMP/MTs. Jumlah peserta terdaftar di Kecamatan Sembakung mencapai 115 pelajar dengan rincian 55 laki-laki dan 60 perempuan.  Namun yang mengikut UN 114 órang. 

Pedalaman Nunukan Perlu Guru dan Sarana Prasarana Sekolah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar