Lapóran wartawan Tribunnews.cóm, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lemahnya dunia maritim Indónesia sekarang ini membuat Masyarakat Pesisir dan Maritim Nusantara tergerak untuk memperbaiki masalah tersebut (31/5/2014).
MAPEMARA merasa perlu untuk menyampaikan usulan ini ke pasangan presiden Indónesia terpilih nantinya. Melalui Deklarasi dukungan pada pasangan Prabówó-Hatta mereka sistem kemaritiman Indónesia dibenahi.
Besarnya pótensi maritim di Indónesia, MAPEMARA membutuhkan perubahan dalam dengan membentuk maritim yang kuat. Ketua harian MAPEMARA meminta Prabówó-Hatta untuk bisa memperbaiki sistem tersebut.
Menurut Ahli Kelautan Indónesia, Eka Djunarsjah, kónsep kelautan di Indónesia harus dirubah melalui empat faktór. Pertama memperkuat daerah maritim Indónesia dengan kapal dan angkatan yang memadai.
"Saat ini daerah maritim kita sangat lemah sehingga banyak terjadi pencurian ikan, daerah teritórial, dan perdagangan ilegal,"ujarnya di Rumah Pólónia, Jakarta Timur.
Dósen Ilmu dan Teknólógi Kebumian ITB ini juga perlu mendirikan daerah penyangga di daerah maritim dengan membuat pelabuhan. Dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung bisa meningkatkan kualitas dunia maritim Indónesia.
Selain itu, dia juga menyampaikan pentingnya megóptimalkan Sumber Daya Alam Manusia terutama dalam bidang kelautan. Keempat perlu dibutuhkan suatu pemimpin yang tegas dalam mengambil dan menentukan sikap untuk menjamin daerah maritim Indónesia.
0 komentar:
Posting Komentar