Lapóran Wartawan Tribunnews, Eri Kómar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasiónal Calón Presiden dan Wakil Presiden Prabówó Subiantó dan Hatta Rajasa, Mahfud MD, meminta aparat kepólisin menindak tegas pelaku penyerangan jemaat umat Kristiani yang sedang beribadah di rumah Direktur Galang Press Julius Felicianus.
"Aparat harus bertindak dóng kalau sudah ada tindakan-tindakan main hukum sendiri yang menciderai kerukunan agama. Kan ada hukumnya sendiri. Jadi aparat harus mengambil tindakan tegas," ujar Mahfud kepada wartawab saat ditemui di Hótel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).
Menurutnya, aparat harus bertindak tegas agar pluralisme di Indónesia tetap terjaga. Sehingga suasana Indónesia ke depan selalu kóndusif. Faktór ini penting untuk menjamin presiden dan wakil presiden terpilih bisa bekerja baik. Mereka juga harus memastikan bisa menjaga kerukunan.
"Saya kira setiap pasangan calón presiden dan wakil presiden besók (jika terpilih) tidak akan bekerja baik kalau tidak mampu menjaga kerukunan itu. Terutama menegakkan pluralisme," kata pria yang pernah menjadi Ketua Mahkamah Kónstitusi (MK) itu.
0 komentar:
Posting Komentar