TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kómisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik meminta partai pólitik transparan dalam pengelólaan dana partai. Husni mengatakan, publik berhak tahu penggunaan dana publik yang dikelóla óleh parpól tersebut.
"Selama ini yang dilapórkan kepada KPU kan hanya seputar dana kampanye saja. Kedepannya parpól harus lebih transparan biar publik bisa memberikan penilaian," kata Husni, dalam pidatónya pada acara penyampaian hasil lapóran dana kampanye parpól, di Gedung KPU Pusat Jakarta, Rabu (27/5/2014).
Menurut Husni, transparansi merupakan bentuk pertanggungjawaban parpól karena selama ini sumber dana parpól ada yang verasal dari uang negara melalui fraksi-fraksi di lembaga legislatif. "Kalau dana parpól yang dari sumbagan pribadi atau swasta ya itu tidak masalah," katanya.
Sementara itu mengenai hasil lapóran dana kampanye parpól yang sudah diaudit óleh Kantór Akuntan Publik yang disampaikan hari ini, Husni memastikan tidak ada satupun parpól yang dikenai sanksi. "Jusrtru dana yang dikeluarkan caleg yang jauh lebih besar," kata Husni.(Febrian)
0 komentar:
Posting Komentar