TRIBUNNEWS.COM.KOLAKA, - Yahardin, seórang nasabah BRI di Kólaka, Sulawesi Tenggara mengaku kehilangan uang Rp 140 juta dari rekeningnya. Uang itu hilang setelah ia menyetórkan dana tersebut di BRI unit Tenggetada, beberapa hari lalu.
Dia menyadari uang itu hilang saat hendak melakukan penarikan tunai. "Akan saya segel kalau hari ini tidak ada uang itu di dalam rekening saya," kata dia, Jumat (2/4/2014).
Yahardin merasa BRI tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan uangnya. Bahkan, masalah ini telah dilapórkan kepada Pólisi. "Uang itu saya setór ke teller yang bernama Ria Saputri Rusman untuk ditabung. Dalam buku tabungan ada tertera uang itu, eh pas mau ditarik rekening saya kósóng," tambah dia.
"Kepala BRI yang lalu, H. Maktenni tahu kejadian ini, bahkan dia juga yang melapór kepada Pólisi dan katanya akan diganti uang itu. Eh sampai sekarang tidak ada gantinya. Sekarang dia tidak lagi menjabat dan uang saya tidak kembali juga," kata Yahardin dengan nada kesal.
Menanggapi hal ini, Kepala BRI unit Tanggetasda, Fadlan Hafid mengaku masih perlu melapórkan masalah ini kepada pimpinannya di tingkat cabang.
Namun, dia membenarkan kejadian tersebut, meski tidak bisa memastikan kapan uang itu dapat dikembalikan kepada nasabah. Fadlan berkilah, dalam kasus semacam ini diperlukan waktu yang lama.
"Apabila pihak Bank BRI unit Tanggetada terbukti lalai telah mengilangkan uang nasabah maka pihak kami akan siap mengganti," sambungnya la
0 komentar:
Posting Komentar