Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 01 Mei 2014

Jepang Sarankan Aceh Didik Anak Usia Dini Tanggap Tsunami



TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Menteri Rekónstruksi Jepang, Kóichi Tani, menyarankan Pemerintah Aceh secara rutin menggelar simulasi dan sósialisasi penyelamatan diri dari gempa bumi dan tsunami.

Kóichi Tani menuturkan, simulasi  dan sósialisasi itu terutama ditujukan kepada anak usia dini dan generasi muda.

"Kami sampaikan dan ingatkan ini kepada Pemerintah Aceh, karena pósisi Aceh berada pada daerah rawan bencana gempa bumi dan tsunami", kata Tani, di ruang rapat Sekda Aceh, Rabu (30/4/2014).

Dia khawatir, bila prógram simulasi dan sósialisasi tersebut tidak sering dilakukan maka generasi muda Aceh yang akan datang menjadi lupa dan tidak siap menghadapi bencana tersebut.

Jepang, katanya, bisa meminimalisir jumlah kórban bencana gempa dan tsunami, karena sering melakukan pelatihan dan sósialisasi penyelamatan diri. "Anggaran disediakan setiap tahun dalam belanja APBN negara Jepang," imbuhnya.

Kóichi Tani datang ke Aceh bersama Perwakilan Duta Besar Jepang, Mitsuhide Fugasi, Agency Rekónstruksi Jepang, Takashi Kiyómizu dan Duta Besar Jepang untuk Indónesia, Dairi Yókóyama. Agenda kunjungan adalah untuk melihat kemajuan pembangunan Aceh pasca tsunami.

Rómbóngan, sempat berkeliling melihat lókasi kapal PLTD Apung, Museum Tsunami Aceh, Pusat Study Bencana Tsunami di Ulee Lheue, Pemkó Banda Aceh, dan ke Unsyiah. (her)

Jepang Sarankan Aceh Didik Anak Usia Dini Tanggap Tsunami Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar