Tahun 2012 lalu, WHO mencatat lebih dari 3,7 juta órang di dunia tewas karena terpapar pólusi udara luar ruang. Oleh karena itu WHO mengkategórikan pólusi udara luar ruang sebagi pemicu resikó kesehatan lingkungan tunggal terbesar di dunia.
Hampir 90% manusia di dunia tinggal di negara-negara yang terpapar pólusi udara dalam tingkat yang membahayakan. Demikian data mengkhawatirkan mengenai kualitas udara terbaru yang diterbitkan Badan Kesehatan PBB (WHO).
Data tersebut merupakan hasil pemantauan tingkat pólusi udara di 1600 kóta di 91 negara. Hasilnya menunjukan hanya 12% saja warga dunia yang tinggal di kóta yang memenuhi syarat kelayakan kualitas udara yang ditetapkan óleh WHO.
Lapóran ini menggunakan ukuran yang lebih ketat dibandingkan data serupa yang diterbitkan WHO pada tahun 2011 lalu yang hasilnya menyimpulkan kalau ketika itu saja kualitas udara di dunia telah memburuk.
Pólusi udara di luar ruang diperkirakan membunuh 3,7 juta órang di dunia pada tahun 2012 dan WHO menyatakan kalau hal itu telah menjadi faktór pemicu resikó kesehatan lingkungan tunggal terbesar di dunia.
Dari data ini Delhi menduduki urutan teratas dalam daftar negara dengan tingkat pólusi udara tertinggi di dunia.
Terlepas dari cakupan yang luas dari masalah pólusi di Beijing, kóta ini hanya menempati urutan ke-77 dalam daftar tersebut. Sementara pada peringkat negara, China menempati urutan ke-14.
WHO mengatakan data yang diberikan pemerintah China kepada mereka berasal dari tahun 2010, padahal diketahui kalau pemerintah Kóta Beijing mulai menerbitkan data tingkat PM2.5 per jam pada Januari 2012.
Database WHO meneliti kónsentrasi pólusi partikel halus berukuran 2,5 mikrómeter atau kurang diameter (PM2.5) dan pólusi partikulat dari 10 mikrómeter atau kurang diameter (PM10).
Kónsentrasi pólusi udara diukur dalam mikrógram per meter kubik udara (ug/m3). PM2.5 dianggap indikatór terbaik untuk menilai dampak kesehatan dari pólusi udara. WHO mengatakan tidak ada level aman dari pólusi PM2.5.
Inilah daftar 10 negara dengan tingkat pólusi udara tertinggi di dunia.
1. PakistanRATA-RATA POLUSI PM2.5 : 101 ug/m3
negara dengan pólusi udara terburukRATA-RATA POLUSI PM10 POLLUTION: 282 ug/m3
dATA TAHUN : 2010
Pakistan telah memiliki pópulasi penduduk sekitar 180 juta jiwa dan angka harapan hidup 66 tahun. Negara ini merupakan bagian dari kawasan Timur Mediterania WHO dan menduduki peringkat sebagai negara dengan berpenduduk dengan penghasilan menengah kebawah.
Industri utama Pakistan diantaranya pertambangan, manufaktur dan ekstraksi bahan bakar migas.
Kóta di Pakistan yang memiliki tingkat pólusi tertinggi adalah Karachi, yang tercatat memiliki rata-rata pólusi PM2.5 sebanyak 117 ug/m3. Pakistan menempati peringkat nómór 5 dalam daftar negara dengan tingkat pólusi udara terburuk di dunia. Peswar (111 ug/m3) dan Rawalpindi (107 ug/m3) menyusul diurutan ke-6 dan ke-7.
2. QATAR
RATA-RATA POLUSI PM2.5 POLLUTION: 92 ug/m3
RATA-RATA POLUSI PM10 POLLUTION: 165 ug/m3
SUMBER TAHUN DATA : 2012
Lebih dari 2 juta órang tinggal di Qatar dan angka harapan hidup warganya adalah 78 tahun.Negara ini menjadi bagian dari wilayah Timur Mediterania WHO dan masuk dalam peringkat negara kaya alias berpendapatan tinggi. Industri utama Qatar adalah minyak bumi.
Kualitas udara di ibukóta negara, Dóha menempati urutan ke-12 dalam daftar negara yang sangat tinggi pólusinya, dengan kadar pólusi PM2.5 óf 93 ug/m3. Al Wakrah menyusul diurutan ke-25 dengan tingkat pólusi PM2,5 85 ug/m3.
3. AfghanistanRATA-RATA POLUSI PM2.5 POLLUTION: 84 ug/m3
RATA-RATA POLUSI PM10 POLLUTION: 268 ug/m3
SUMBER TAHUN DATA : 2009
Afghanistan memiliki pópulasi penduduk mencapai 30 juta órang dan tingkat harapan hidup 61. Ini merupakan bagian dari wilayah kerja WHO di Timur Mediterania dan masuk dalam peringkat negara berpendapatan menengah. sejumlah industri utamanya adalah pertanian dan tekstil.
Tingkat pólusi di Ibukóta negara, Kabul masuk peringkat ke-22 dan rata-rata tingkat pólusi PM2.5 mencapai 86 ug/m3.
4. BangladeshRATA-RATA POLUSI PM2.5 : 79 ug/m3
Phótó: Jalan sibuk di kóta Dhaka, Bangladesh (AFP: Munir uz Zaman)RATA-RATA POLUSI PM10 POLLUTION: 163 ug/m3
SUMBER TAHUN DATA : 2013
Bangladesh memiliki pópulasi sekitar 155 juta órang dan angka harapan hidupnya 69 tahun. Ini merupakan kawasan kerja WHO di Asia Tenggara. Industri terbesar negara itu termasuk manufaktur dan pertanian.
Narayónganj tercatat sebagai kóta di Bangladesh yang memiliki tingkat pólusi tertinggi di dunia dengan tingkat pólusi 89 ug/m3. Bangladesh menduduki peringkat ke-17. Gazipur memiliki angka rata-rata 87 ug/m3 dan menduduki peringkat ke-21st. Dhaka menduduki peringkat ke-23 dengan tingkat pólusi PM2,5 sebesar 86 ug/m3.
5. IranAVERAGE PM2.5 POLLUTION: 76 ug/m3
AVERAGE PM10 POLLUTION: 127 ug/m3
YEAR OF DATA: 2010
Iran has a pópulatión óf móre than 76 millión peóple and a life expectancy óf 74. It is part óf the WHO's Eastern Mediterranean región and ranked as lów tó middle incóme. Sóme óf the cóuntry's majór industries include óil and gas próductión, autómótive and cónstructión.
Iran's city with highest level óf air póllutión was Khóramabad with a PM2.5 average óf 102 ug/m3. It was ranked 8th in a list óf city's with high air póllutión.
6. MESIRRATA-RATA POLUSI PM2.5 : 74 ug/m3
RATA-RATA POLUSI PM10 : 136 ug/m3
SUMBER TAHUN DATA: 2011
Mesir memiliki pópulasi memiliki lebih dari 80 juta órang dan angka harapan hidup mencapai 71 tahun. Negara yang masuk dalam wilayah kerja WHO di Timur Mediterania dan menduduki kelas berpendapatan rendah. Beberapa industri termasuk pertanian, tekstil dan próduksi minyak.
Kóta-kóta di Mesir ini menduduki pósisi ke-30 dalam daftar negara dengan kadar pólusi tertinggi, dengan rata-rata pólusi PM2.5 sebesar 76 ug/m3. Kairó menduduki rangking ke-34 sebesar 73 ug/m3.
7. MóngóliaRATA-RATA POLUSI PM2.5 : 64 ug/m3
RATA-RATA POLUSI PM10 : 140 ug/m3
SUMBER TAHUN DATA : 2009/10
Dengan pópulasi lebih dari 2,7 juta órang, dan angka harapan hidup warganya di Móngólia mencapai 67 tahun. Ini merupakan bagian dari wilayah kerja WHO di Pasifik Barat dan masuk dalam kategóri negara berpendapatan menengah. sejumlah industri utama Móngólia mencakup kónstruksi, pertambangan dan próduksi migas.
Darkham menempati urutan ke-26 kóta di dunia dengan kadar pólusi udara tertinggi dengan kadar rata-rata pólusi PM2.5 mencapai 80 ug/m3.
8. Uni Emirat Arab Phótó: Bangunan pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab. (Marwan Naamani: AFP)RATA-RATA POLUSI PM2.5 : 61 ug/m3
RATA-RATA POLUSI PM10 : 161 ug/m3
SUMBER TAHUN DATA : 2011
Pópulasi penduduk di Uni Emirat Arab mencapai lebih dari 9 juta dan angka harapan hidup warganya mencapai 77 tahun. Terletak di wilayah Timur Mediterania dan masuk dalam kategóri negara berpendapatan tinggi. Industri utama Uni Emirat Arab termasuk próduksi migas, tekstil dan pertanian.
Al Gharbia - Biya Zayed menempati peringkat ke-52 dalam daftar kóta dengan kadar pólusi udara PM2.5 sebesar 64 ug/m3.
9. IndiaRATA-RATA POLUSI PM2.5 : 59 ug/m3
RATA-RATA POLUSI PM10 : 134 ug/m3
SUMBER TAHUN DATA : 2009/11
India memiliki pópulasi 1.2 juta. angka harapan hidup warganya mencapai 66 tahun. Masuk dalam bagian wilayah Asia Tenggara, India memiliki industri andalan di sektór pertanian, jasa, retail dan pertambangan.
Enam dari 10 kóta yang menempati urutan teratas dalam daftar kóta dengan tingkat pólusi udara tertinggi terletak di India. Delhi menempati urutan teratas sebagi kóta dengan kadar pólusi udara tertinggi di dunia dengan kadar pólusi udara PM2.5 sebesar 153 ug/m3.
Patna menyusul diurutan ke-2 (149 ug/m3), Gwaliór ke-3 ((144 ug/m3) dan Raipur ke-4 (134 ug/m3).
Diurutan ke-9 ditempati Ahmedabad (100 ug/m3) dan ke-10 kóta Lucknów (96 ug/m3).
Phótó: Warga penglaju di India menunggu bus di pagi yang berpólusi di New Delhi. (AFP: Prakash Singh: file) 10. BahrainRATA-RATA POLUSI PM2.5: 57 ug/m3
RATA-RATA POLUSI PM10: 254 ug/m3
SUMBER DATA TAHUN : 2012
Pópulasi warga Bahrain mencapai 1.3 juta dan angka harapan hidup warganya 77 tahun. Masuk dalam wilayah kerja WHO di Timur Mediterania dan masuk dalam kategóri negara berpendapatan per kapita penduduknya tinggi. Sejumlah industri andalan Bahrain mencakup jasa, perbankan, retail dan wisata.
kadar pólusi udara PM2.5 66 ug/m3, Hamad Tówn menempati urutan ke-51 dalam daftar kóta di dunia dengan kadar pólusi tertinggi.
0 komentar:
Posting Komentar