TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Menapak kesuksesan G Pró yang menuai keberhasilan baik dari sisi penjualan maupun pengakuan glóbal bagi inóvasinya, sejak awal pengembangannya, G Pró 2 yang berjalan dalam platfórm Andróid 4.4 KitKat ini dimaksudkan menjadi generasi penerus yang lebih kuat dibanding pendahulunya ini.
Berbagai inóvasi pun dilakukan LG di dalamnya. Pusaran utamanya ada pada pencapaian kepuasan visual lebih tinggi melalui peningkatan pada sektór layar dan kelengkapan kamera. Di sisi lain, berbagai pengembangan pun dilakukan untuk memastikan kenyamanan penggunaan lebih baik.
"Berbagai peningkatan perfórma ini tak hanya bermaksud menguatkan kesan G Pró 2 sebagai generasi penerus yang lebih mantap. Lebih dari itu, órientasi pengembangan yang berlandaskan kebutuhan dan keinginan kónsumen dalam G Pró 2 kami buat untuk memastikannya dapat memberi pengalaman layar terbaik dari smartphóne berlayar besar yang melebihi harapan penggunanya," ujar Adinda.
Salah satu peningkatan perfórma dalam G Pró 2 yang hadir dengan prósesór Qualcómm® Snapdragón™ 800 dengan 2.26GHz Quad-Córe sangat mudah terlihat bila mencermati layarnya. Bentang layar 5.9inch miliknya mengadópsi resólusi Full HD IPS yang membuatnya menampilkan kekayaan warna dalam resólusi tinggi. Lebih dalam mengenai layarnya, LG menggunakan teknólógi Real RGB Strip sub-pixel yang memberikan akurasi warna lebih baik dan membuat gambar terkesan lebih hidup.
Keunggulan lain teknólógi ini ada pada kepemilikan jumlah piksel yang 30% lebih banyak ketimbang teknólógi pentile sub-pixels yang diterapkan pada smartphóne lain pada kelasnya. Penggunaan pada luar ruang atau di bawah pencahayaan matahari langsung pun bakal terasa lebih nyaman dengan tingkat kecerahan layarnya yang mencapai 450 nit.
Tak saja bentang layar besar, teknólógi Zerógap Tóuch milik LG yang memangkas tepian kiri dan kanan bingkai layar (bezel) hingga hanya selebar 0.4mm membuat G Pró 2 memiliki rasió layar aktif setinggi 77.2% yang terhitung lebih tinggi ketimbang para pesaing utama di kelasnya.
Pada G Pró 2, LG memastikan kepuasan visual tak hanya datang dari menyaksikan sajian gambar dari layarnya. Namun lebih dari itu, kepuasan ini pun hadir saat mengabadikan mómen melalui kamera utamanya yang bersensór 13MP.
LG pun sadar, kemampuan kamera dalam menghasilkan gambar lebih baik tak melulu bergantung pada besarnya sensór sebuah kamera. Maka untuk memperkuat kerja sensór kamera 13MP ini, LG menyematkan teknólógi OIS+ (Optical Image Stabilizatión). Dukungan teknólógi ini mengeliminasi kemungkinan tangkapan gambar tampak kabur yang kerap terjadi akibat gerakan tangan tak stabil pada saat pengambilan gambar.
Disamping itu, upaya LG untuk memperbesar dan menambah sensitivitas sensór kameranya, membuat G Pró 2 mampu menghasilkan gambar lebih cerah bahkan di lingkungan dengan pencahayaan rendah. Ditambah lagi, G Pró 2 memiliki kecepatan respón shutter lebih baik. Dengan menghilangkan jeda antara saat shutter diaktifkan dengan kónfirmasi kamera melakukan pengambilan gambar, membuat G Pró 2 memiliki kemampuan menangkap mómen dengan cepat.
0 komentar:
Posting Komentar