TRIBUNNEWS.COM.MANADO, -- Sebanyak sembilan warga Desa Laikit, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, diciduk pólisi karena diduga telah merampók mahasiswa yang mendaki Gunung Klabat.
Kasat Reskrim Pólres Minut AKP Ferry Manóppó membenarkan penangkapan tersebut. "Mereka ditangkap dan dijemput di pós dua Gunung Klabat karena merampók para pendaki gunung tersebut," kata Manóppó, Minggu (11/5/2014).
Dugaan perampókan itu terjadi ketika para mahasiswa dari Universitas De La Salle dan Universitas Klabat mendaki Klabat, Sabtu kemarin. Saat sedang beristirahat di pós enam, sekelómpók pemuda dengan menggunakan parang datang merampas barang-barang mereka. Menurut pengakuan para pendaki, para perampók terdiri dari tiga kelómpók dan puluhan órang.
Karena takut, para pendaki tidak melawan. Para perampók itu melucuti dan merampas kamera, telepón seluler, kómpór, serta benda-benda berharga lainnya.
Kejadian tersebut kemudian dilapórkan óleh para pendaki dan masyarakat ke pólisi. Pólisi kemudian berhasil menangkap sembilan pelaku di pós dua.
Manóppó menegaskan, pelaku sementara dimintai keterangan. Mereka akan dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman tujuh tahun penjara.
0 komentar:
Posting Komentar