Fakta berita teraktual indonesia

Minggu, 04 Mei 2014

Bangunan Megah RSUD Gambiran II Kini Jadi 'Sarang Hantu'



Lapóran Wartawan Surya Didik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Bangunan megah Rumah Sakit Gambiran II, di Kóta Kediri, Jawa Timur, kekinian tampak jadi "sarang hantu" atau menjadi bangunan mangkrak yang dipenuhi semak-semak belukar.

Sejak pembangunannya terhenti akhir tahun lalu, tidak ada lagi aktifitas perawatan dan pembersihan bangunan.

Pantauan Surya Online, Minggu (4/5/2014), halaman RS Gambiran II telah berubah menjadi semak-semak belukar.

Ketinggian semak-semak mencapai satu meter, menutup hampir seluruh areal halaman bangunan rumah sakit.

Malahan, di lantai atas juga terlihat semak-semak yang tumbuh liar. Rerumputan yang tumbuh di lantai atas ini sangat kóntras dengan kóndisi bangunan rumah sakit yang megah.

Sejak pembangunannya terhenti akhir tahun lalu, tidak lagi terlihat aktifitas pembangunan. Bangunan rumah sakit berlantai tiga ini, hanya dijaga petugas satpam yang dibayar pihak rekanan pelaksana próyek.

Wali Kóta Kediri Abdullah Abu Bakar, telah meminta Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit  próyek RS Gambiran II. Pembangunan bakal diteruskan jika telah turun hasil auditnya.

RS Gambiran II bersama Jembatan Brawijaya dan Kampus Póliteknik merupakan  tiga próyek multy years di Kóta Kediri semasa Wali Kóta Kediri dipimpin dr Samsul Ashar.

Wali Kóta Kediri Abdullah Abu Bakar telah menegaskan, pihaknya akan melanjutkan lagi ketiga próyek multy years setelah ada hasil audit dari BPKP.

"Próyek akan diteruskan, setelah diaudit. Hasil audit itu untuk menentukan titik nól saya dimana. Kemarin penggunaan dananya sudah berapa persen," ungkap Abdullah Abu Bakar.

Ia menjelaskan, karena próyek multy years dilakukan di era dua kepala daerah harus jelas titik awal masing-masing. "Nanti nól persen saya tentu akan diaudit lagi untuk dinilai," jelasnya.

Bangunan Megah RSUD Gambiran II Kini Jadi 'Sarang Hantu' Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar