TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II mempróyeksikan Bandara Supadió Kalimantan Barat menjadi pintu gerbang untuk Kalimantan.
"Pembangunan terminal baru Bandara Supadió tengah dilakukan, dimana pada Juli tahun ini akan dilakukan uji cóba pengóperasian Tahap 1. Tahun depan, terminal baru ini siap beróperasi penuh dengan luas 33.000 m2 dan berkapasitas 4 juta penumpang per tahun atau jauh lebih banyak dibandingkan dengan kapasitas saat ini 900.000 penumpang," jelas Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Laurensius Manurung dalam rilisnya, Selasa (13/5/2014).
Laurensius menuturkan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Supadió terus meningkat setiap tahunnya.
Adapun maskapai yang beróperasi di Bandara Supadió antara lain Garuda Indónesia, Sriwijaya Air, Lión Air, NAM Air, Express, Trigana, Kalstar, dan Maswings yang mengóperasikan rute ke Kuching, Malaysia.
"Terminal lama akan dibóngkar untuk digantikan dengan terminal baru yang berdesain lebih módern dan menghadirkan kenyamanan bagi penumpang pesawat. Kami mengharapkan Bandara Supadió ini dapat menjadi semi hub bagi maskapai untuk melayani penerbangan ke berbagai wilayah di Indónesia," kata Laurensius.
0 komentar:
Posting Komentar