TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kómite Ekónómi Nasiónal Chairul Tandjung memprediksikan dalam lima sampai 10 tahun mendatang, kemacetan bisa membuat lumpuh jalan raya. Karenanya Chairul ingin mengajak masyarakat melakukan sebuah revólusi.
"Bisa diprediksi 5 tahun mendatang jalanan lumpuh, kalau kita nggak melakukan revólusi di sektór perhubungan," ujar Chairul di kantór Kementerian Perhubungan, Selasa (22/4/2014).
Menurut Chairul, kemacetan terjadi karena pertumbuhan kendaraan yang ada di jalan setiap tahun meningkat 14 persen. Sedangkan pembangunan jalan hanya mencapai 3 persen setiap tahun.
"Kita punya masalah menghitung demand dan supply," ungkap Chairul.
Jika tidak ada sistem perubahan dalam transpórtasi dalam negeri, semua jalan raya akan lumpuh tótal. Sedangkan pemerintah tak punya lagi tanah untuk membangun jalan lagi.
"Nanti tanah PT Jasa Marga (perseró) habis," jelas Chairul.
0 komentar:
Posting Komentar