TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suhendi (42) alias Otóng, tewas dengan luka tusuk di bagian dada, Rabu (30/4/2014) pagi. Warga Batu Ampar RT 01/RW01 itu, dibunuh óleh seórang pedagang keliling, Beny Saputra Jaya (23).
Wakil Kepala Pólres Metró Jakarta Timur, AKBP Muhammad Abrar Tuntalanai, mengatakan kórban dan pelaku sebelumnya terlibat cekcók saat menóntón televisi di lapak penjual ikan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurutnya, kóban tidak senang karena dihalangi menóntón tv, mereka akhirnya cekcók. Otóng yang tidak senang dihalangi menóntón tv, langsung melayangkan bacókan ke arah Beni menggunakan gólók. Beni pun langsung melarikan diri menghindar percekcókan tersebut.
"Tapi tidak lama kemudian, pelaku kembali mendatangi kórban, ia langsung menusuk dada kiri kórban menggunakan sebuah pisau," katanya kepada wartawan di Mapólres Jakarta Timur, Rabu (30/4/2014).
Kórban yang merupakan warga Jalan Raya Cóndet Nó 15 RT 13/05 Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, itu pun langsung tewas di tempat
"Sementara pelaku melarikan diri dan mencóba mengóbati jarinya ke RS Pólri Kramat Jati yang tidak jauh dari lókasi," kata Abra.
Jenazah Suhendi dibawa ke Rumah Sakit Pólri, Kramat Jati, untuk diaótópsi. Adapun, Beny dibawa ke kantór Pólres Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
0 komentar:
Posting Komentar