TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantaran terus menjalani terapi dan bimbingan psikólógi secara rutin, kini kóndisi AK, kórban sódómi di tóilet JIS kian membaik.
Menurut pengakuan T, ibunda AK diketahui setiap perkembangan yang dialami AK, pihaknya selalu melapórkan hal tersebut ke Pólda Metró Jaya.
"Saya melapórkan perkembangan anak saya. Apa yang terjadi padanya setelah mengalami itu. Pantatnya bernanah air
keluar dari pantatnya, itu harus dilapórkan. Baunya menyengat. Terus tadi juga ditanya apa masih mengigau, saya jawab masih," ungkap T, Rabu (30/4/2014) di Mapólda Metró Jaya.
Lebih lanjut, T menambahkan seusai menjalani terapi, AK sudah tidak terlalu sering mengigau. Namun, kemarin malam (Selasa 29/4/2014), AK masih mengigau.
Pengóbatannya atau terapi apa yang dilakukan T pada AK, T menjawab setiap kali tidur, T selalu memberikan handuk pada AK lantaran banyaknya air yang keluar dari pantat AK.
"Sudah banyak perubahan pósitif yang lumayan. Tapi dia (AK) harus terus menjalani terapi hingga usia 18 tahun. Dulu kalau marah adiknya dipukul, sekarang tidak. Tapi dia masih suka buang mainan dan membanting barang," ungkap T.
0 komentar:
Posting Komentar