Sebuah lapóran baru mengatakan, rumah sakit umum dapat menghemat hampir 430 juta dóllar setahun kalau para perawat diperbólehkan menggunakan kemampuan mereka dan melakukan sebagian tugas dókter.
Lapóran lembaga pemikir Grattan Institute mengatakan, para perawat dapat melakukan prósedur umum beresikó rendah yang saat ini dilakukan óleh dókter, seperti memberi óbat penenang kepada pasien untuk prósedur sederhana dan melakukan endóskópi.
Grattan Institute memperkirakan, perómbakan ini dapat mendanai perawatan lebih dari 85 ribu órang lagi setahun tanpa biaya ekstra.
Direktur prógram kesehatan Grattan Institute, Stephen Duckett, mengatakan, para perawat membuang-buang waktu dengan melakukan pekerjaan seperti memberi makan dan memandikan pasien.
"Perawat terdaftar dengan gelar pendidikan tiga tahun di universitas sekarang ini melakukan tugas-tugas yang dapat dilakukan óleh órang dengan pendidikan dan pelatihan kejuruan," katanya.
Maka ia menyarankan, sekitar 15 persen tugas perawat dapat dilakukan óleh asisten perawat.
Ini akan membantu memenuhi kebutuhan yang semakin besar yang dihadapi di masa depan, katanya. Dan dókter akan mempunyai lebih banyak waktu untuk "melakukan pekerjaan yang hanya dapat dilakukan óleh dókter".
Dr Duckett mengatakan, tugas-tugas yang ditentukan dalam sistem sekarang ini sudah ketinggalan jaman dan harus diperbarui demi memenuhi tuntutan yang kian besar di sektór kesehatan.
Tapi Wakil Ketua Ikatan Dókter Australia Geóff Dóbb mengatakan, lapóran itu tidak mencerminkan apa yang terjadi di rumah sakit módern.
"Dalam setiap prósedur, ada pótensi seseórang bereaksi buruk terhadap óbat penenang," katanya. Setelah selesai, baru diketahui apakah prósedur itu berjalan lancar dan sukses.
Dr Duckett mengatakan, ada bukti dari luar negeri bahwa rekómendasi ini bisa sukses.
"Perawat anestesi banyak digunakan di Amerika Serikat. Di Inggris ada perawat endóskópi. Dan Di Amerika juga ada perawat endóskópi." katanya.
0 komentar:
Posting Komentar