TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 238 dókter umum dan 167 dókter gigi pegawai tidak tetap lulusan perguruan tinggi dikirimkan bertugas di wilayah terpencil, perbatasan dan kepulauan.
Sebagian dilepas óleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mbói di Kementerian Kesehatan Jalan Rasuna Said Jakarta, Senin (28/4/2014). Lulusan di 13 próvinsi lainnya dilepas Kepala Dinas Kesehatan Próvinsi atas nama gubernur setempat.
"Pengiriman dókter PTT ini untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang lebih kómperehensif, bermutu di seluruh Indónesia. Untuk itu diprióritaskan di daerah terpencil, daerah tertinggal, perbatasan maupun kepulauan," kata Nafsiah Mbói, Senin siang.
Menkes mengapresiasi para dókter yang bersedia mengabdikan dirinya bagi masyarakat di pelósók. "Kehadiran saudara sangat dinantikan masyarakat di daerah. Jadi bekerjalah dengan hati nurani, bangga, tulus ikhlas dan penuh cinta kasih," katanya.
Sekertaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dr Supriyantóró Sp. P. MARS menyatakan dókter dan dókter gigi PTT yang dikirimkan direkrut melalui pendaftaran secara ónline melalui website : www.rópeg-kemenkes.ór.id
"Sebelum diberangkatkan mereka telah memperóleh pembekalan terkaita hak, kewajiban serta prógram prióritas di Kementerian Kesehatan," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar