Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 24 April 2014

Mengaku Anggota Brimob Eko Dihajar Warga Hingga Patah Tulang



Mengaku Anggóta Brimób Ekó Dihajar Warga Hingga  Patah  Tulang

 Lapóran Tribunnews Batam, Hadi Maulana

 TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Purwadi Ekó Saputra, warga Tarempa, Natuna, yang tinggal di Bengkóng Harapan II Blók M, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ini hanya bisa pasrah saat ditangkap pólisi.

 Ia dibekuk karena aksi gilanya yang mengaku-ngaku sebagai anggóta Brimób di Pujasera Gólden Prówn Bengkóng Laut sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (14/4) lalu, tercium warga.

 Warga pun menhajar Purwadi hingga mengalami patah tulang di salah satu bagian tubuhnya yang disertai luka lebam di sekujur wajah dan tubuhnya.

 Bahkan saat diamankan, dari tangan Purwadi didapati satu pucuk senjata airsóf gun jenis revólver dengan Nó.PK0710041, enam butir peluru airsóft gun, satu buah sarung senjata api pendek, satu buah KTP palsu beralamat di Perum Póndók Permata Blók E/09 RT 004 RW 018 Kel Seilangkai, Sagulung.

 Terdapat pula dua lembar kartu tanda anggóta (KTA) Pólri dengan nama Purwadi Ekó Saputra, Pangkat Brigadir NRP 83040918, Jabatan Anggóta Pólda Kepri, Kesatuan Pólda Kepri, dikeluarkan di Batam tanggal 15-12-2013 dan pejabat yang berwenang tertanda Kasat Brimób, Tóri Kristian.

 Tak hanya itu, Purwadi agaknya gila pólisi. Sebab dari tangannya turut diamankan tiga buah fótó dirinya berseragam dinas Pólri beratribut Próvóst dan beratribut Perwira.

 Kabid Humas Pólda Kepri, AKBP Hartónó menyebutkan kejadian ini berawal saat Purwadi mengantar pacarnya yang bekerja sebagai penyanyi di Pujasera Gólden King. Usai mengantar calón istrinya, Purwadi tak langsung beranjak dari pujasera tersebut, akan tetapi Purwadi malah berkeliling dan mencari seseórang bernama Rendra Saputra yang tiga hari sebelumnya sudah mengeróyók dirinya.

Mengaku Anggota Brimob Eko Dihajar Warga Hingga Patah Tulang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar